Depok,Poskota net – Partai Kebangkitan Bangsa Melalui Ketua Fraksi yang juga Sekretaris Komisi D Siswanto mensinyalir kasus transaksi jual beli bangku di SMPN 22 sudah di rencanakan sebelumnya bahkan pihaknya menduga ada oknum tertentu yang mencoba membuat Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Kota Depok tercoreng.
Tidak hanya itu bahkan pihaknya menilai sasaran tembak nya adalah menjatuhkan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah
untuk mundur dari jabatannya.
“Ya, saya sudah dapat penjelasan dari Disdik terkait hal itu. Menurut Disdik itu oknum, bukan kepala sekolah atau operator SPMB yang melakukan,” tuturnya.Sabtu (28/06/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Indikasinya begitu. Ini by design, motifnya politis,” tandas legislator dari Dapil Sawangan, Bojongsari, Cipayung ini.
Sekali lagi dirinya menegaskan bahwa kasus dugaan jual beli bangku yang menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial adalah settingan dari oknum yang tidak bertanggung jawab
“Sejauh ini belum ditemukan. Kalau yang terjadi di SMPN 22 itu dilakukan oknum (bukan kepala sekolah atau operator SPMB). Itu pun dugaan saya by design,” tandasnya.
Namun demikian pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan apabila ada oknum yang menjanjikan dapat membantu anak nya masuk sekolah negeri.
“Laporkan saja atas dugaan penipuan. Dan, bila benar ada pihak yang menyuruh oknum tersebut, kami juga meminta diproses hukum. Karena sudah menggerakkan orang untuk melakukan perbuatan penipuan,” tutupnya (Yopi)