Laporan: JB Gultom
LABUHANBATU,poskota.net– Struktur pengurus DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu, PAC Rantau Utara dan PAC Rantau Selatan (mewakli) beserta sayap partai BMI, TMP, Repdem, fraksi PDI Perjuangan, SSC Labuhanbatu (mewakili) secara kompak ikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati dirgahayu RI ke-75, dihalaman kantor DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu hari ini, Senin (17/08/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Dahlan Bukhari bertindak sebagai pembina upacara dan diikuti puluhan orang saja dari masing-masing kepengurusan kader partai dan sayap partai mengingat aturan protokoler kesehatan dalam situasi pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dahlan Bukhari dalam amanat pembina upacara menyampaikan dalam situasi sulit merebaknya pandemi covid-19 kita melaksanakan upacara dengan melaksanakan protokoler kesehatan
“Bahwa situasi yang sebenarnya situasi sulit yaitu masih merebaknya pandemi covid-19, kita melaksanakan upacara bendera upacara kemerdekaan ini harus dengan melaksanakan protokoler kesehatan, kita tidak mengurangi makna upacara memperingati HUT kemerdekaan kita hari ini:, ucap Dahlan memulai amanatnya.
Lebih lanjut Dahlan menyampaikan kelanjutan dari kemerdekaan, “Kemerdekaan saya kira bukan hanya terlepas dari penjajahan sistem pemerintahan, dalam kemerdekaan itu diperlukan falsafah atau dasar negara yang sudah disepakati oleh pendiri bangsa ini, yaitu Pancasila, Kita sebagai kader PDI Perjuangan seharusnya kita terdepan untuk melaksanakan Pancasila itu”, ucapnya.
Posisi PDI Perjuangan dalam percaturan politik di Labuhanbatu tentang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini yang akan dilaksanakan jadi salah satu poin yang disampaikan oleh bang DB, sapaan akrabnya.
“Momentum ini (Pilkada) harus kita gunakan melakukan konsolidasi partai, selain membentuk kepengurusan sampai ketingkat anak ranting, juga konsolidasi diri terkait dengan makna berorganisasi, bahwa partai ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Kemerdekaan itu kita harus benar-benar paham tujuan sebenarnya dalam bernegara, kaitannya dengan pilkada bukan hanya sekedar ikut-ikutan, ingin tampil melainkan kita ingin mencapai tujuan.
Jangan juga kita sampai nanti (ketika) menang dalam pilkada, menjadi penindas-penindas baru, kita nggak mau itu. Partai kita sudah memiliki sistem baik dalam pemilihan ketua DPC sudah tersentral, demikian juga untuk menjadi calon kepala daerah.
Hari ini kita tinggal menunggu ketentuan DPP, kita semua harus taat, harus patuh dan mengamankan rekomendasi DPP. Siapapun nanti yang akan ditunjuk DPP untuk menjadi calon, kalaupun bukan dari kader PDI Perjuangan kita harus siap menerima itu.
Ada yang disebut dengan kesabaran revolusioner, kesabaran untuk melakukan perubahan, perbaikan dengan tetap melakukan pengorganisiran. Kembangkanlah partai kita, kembangkan sayap partai kita, mudah-mudahan kedepan lahir generasi-generasi muda”, pungkasnya.
Upacara bendera juga sebelumnya diawali dengan pembacaan Teks Proklamasi oleh Wesly Panjaitan, Pancasila oleh Ir Soejarwo, UUD 1945 oleh Ir Mara Munthe, Dedication Of Life dan Doa. Sementara bertindak sebagai pemimpin upacara Ricky S. Pasaribu juga merupakan ketua BMI Labuhanbatu.