Laporan : Daniel Apolo
JAKARTA,poskota.net- Puluhan mahasiswa bone yang bergabung dalam koalisi mahasiswa pemerhati indonesia (KOMPENi) menggelar aksi unjuk rasa sekaligus menyerakahkan berkas hasil investigasi dugaan korupsi Dana desa (DD) yang di lakukan oknum kades polewali kecamatan Tellu limpoe, kabupaten Bone.
Aksi tersebut akan langsung di pimpin oleh jendral lapangan andi iponk selaku putra daerah bone akan melakukan aksi di beberapa titik pada hari jumat 06 Desember 2019.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan surat penyampaian yang diperoleh Pihak kepolisian Polrestabes makassar, demo itu akan dilakukan untuk menuntut agar beberapa kasus dugaan korupsi pembangunan jalan rabat beton yang sarat dengan penyimpangan di dusun data perbatasan desa polewali dan desa tellangkere Kecamatan Tellu limpoe Kabupaten Bone.
Dengan anggaran senilai lebih Rp 80.000.000 dari Dana desa ( DD) tahun 2019 tahap pertama yang di laksanakan oleh oknum kades beserta aparat desa Yang di anggap telah melakukan kemufakatan jahat(konspirasi) yang merugikan keuangan negara segera ditindak lanjuti oleh Aparat penegak Hukum dalam hal ini kejaksaan tinggi sulawesi Selatan dan kapolda sulawesi selatan.
“Rencananya, titik aksi dimulai di depan kantor gubernur sulawesi selatan dan di Kantor Kejati Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo”Tegas jendral Lapangan.
Andi iponk juga selaku ketua KOMPENi mengatakan bahwa, kasus marp up anggaran (korupsi)yang di lakukan oleh Oknum Desa Polewali, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Bone beserta aparatnya telah melenceng dari peran dan fungsi aparat pemerintahan, di mana pasalnya proyek yang mereka laksanakan di kerjakan secara asal-asalan.
Dimana proyek jalan rabat beton yang menghubungkan antara dua desa tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pembuatan jalan benar dan baik, dimana hanya bagian tengah jalan di berikan pasir sirtu atau timbunan sedangkan di sisi kanan dan kiri tidak di berikan.
Maka sudah kenisyacaaan bahwa pembuatan jalan tersebut mudah rusak sehingga merugikan keuangan negara yang dimana harusnya uang dari pajak rakyat tersebut di pergunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan infrastruktur jalan pedesaan.
Tambahnya andi iponk Mengatakan “Bahwa kuat dugaan kami maraknya indikasi korupsi yang terjadi di Desa polewali kec.tellu limpoe kab.bone karna adanya persekongkolan jahat atau(Extra Ordinary Crime) antara kades polewali beserta aparat desa serta pihak-pihak terkait yang mencoba merugikan keuangan negara sehingga jelas ini adalah tindakan yang melawan Hukum. Ungkapnya.
“Aksi ini kami lakukan semata-mata agar penegak supremasi hukum untuk mengusut kasus yang diduga menghabiskan uang negara ratusan juta, karna kami dari KOMPENI secara tegas menolak Segala bentuk Korupsi menjadi bagian dari identitas kami” Tutup Andi iponk.(Ketua Umum KOMPENI).