Dugaan Korupsi Desa Polewali Lellu Limpoe, KOMPENI Beranikah Penegak Hukum Mengusut — poskota.net
instagram youtube
logo

Dugaan Korupsi Desa Polewali Lellu Limpoe, KOMPENI Beranikah Penegak Hukum Mengusut

Kamis, 5 Desember 2019 - 04:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Daniel Apolo

JAKARTA,poskota.net- Puluhan mahasiswa bone yang bergabung dalam koalisi mahasiswa pemerhati indonesia (KOMPENi) menggelar aksi unjuk rasa sekaligus menyerakahkan berkas hasil investigasi dugaan korupsi Dana desa (DD) yang di lakukan oknum kades polewali kecamatan Tellu limpoe, kabupaten Bone.

Aksi tersebut akan langsung di pimpin oleh jendral lapangan andi iponk selaku putra daerah bone akan melakukan aksi di beberapa titik pada hari jumat 06 Desember 2019.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan surat penyampaian yang diperoleh Pihak kepolisian Polrestabes makassar, demo itu akan dilakukan untuk menuntut agar beberapa kasus dugaan korupsi pembangunan jalan rabat beton yang sarat dengan penyimpangan di dusun data perbatasan desa polewali dan desa tellangkere Kecamatan Tellu limpoe Kabupaten Bone.

Dengan anggaran senilai lebih Rp 80.000.000 dari Dana desa ( DD) tahun 2019 tahap pertama yang di laksanakan oleh oknum kades beserta aparat desa Yang di anggap telah melakukan kemufakatan jahat(konspirasi) yang merugikan keuangan negara segera ditindak lanjuti oleh Aparat penegak Hukum dalam hal ini kejaksaan tinggi sulawesi Selatan dan kapolda sulawesi selatan.

“Rencananya, titik aksi dimulai di depan kantor gubernur sulawesi selatan dan di Kantor Kejati Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo”Tegas jendral Lapangan.

Andi iponk juga selaku ketua KOMPENi mengatakan bahwa, kasus marp up anggaran (korupsi)yang di lakukan oleh Oknum Desa Polewali, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Bone beserta aparatnya telah melenceng dari peran dan fungsi aparat pemerintahan, di mana pasalnya proyek yang mereka laksanakan di kerjakan secara asal-asalan.

Dimana proyek jalan rabat beton yang menghubungkan antara dua desa tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pembuatan jalan benar dan baik, dimana hanya bagian tengah jalan di berikan pasir sirtu atau timbunan sedangkan di sisi kanan dan kiri tidak di berikan.

Maka sudah kenisyacaaan bahwa pembuatan jalan tersebut mudah rusak sehingga merugikan keuangan negara yang dimana harusnya uang dari pajak rakyat tersebut di pergunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan infrastruktur jalan pedesaan.

Tambahnya andi iponk Mengatakan “Bahwa kuat dugaan kami maraknya indikasi korupsi yang terjadi di Desa polewali kec.tellu limpoe kab.bone karna adanya persekongkolan jahat atau(Extra Ordinary Crime) antara kades polewali beserta aparat desa serta pihak-pihak terkait yang mencoba merugikan keuangan negara sehingga jelas ini adalah tindakan yang melawan Hukum. Ungkapnya.

“Aksi ini kami lakukan semata-mata agar penegak supremasi hukum untuk mengusut kasus yang diduga menghabiskan uang negara ratusan juta, karna kami dari KOMPENI secara tegas menolak Segala bentuk Korupsi menjadi bagian dari identitas kami” Tutup Andi iponk.(Ketua Umum KOMPENI).

Berita Terkait

Bupati Mandailing Natal Hadiri Atas Pelantikan Pengurus BPC Gapensi Periode 2025-2030
Diduga Anggaran Dana Desa Senilai 400 Juta Rupiah Desa Hutalobu Thn 2020 Mengendap Di Cabjari Natal
Aktivitas Tambang ilegal (Peti) Semakin Marak”Polda Sumut Dan Polres Madina Segera Panggil Perusak dan Pencemaran Lingkungan Yang Pakai Alat Berat Excapator
ATURAN Di MANDAILING NATAL AMBURADUL,DI MINTA KEPADA KADIS PENDIDIKAN UNTUK MEMANGGIL GURU YANG TERLIBAT PENGGELAPAN BIBIT PADI
Apel Terakhir Bupati Irna Narulita: “Setiap Jabatan Ada Batasnya, Teruslah Bekerja Dengan Baik Melayani Masyarakat Pandeglang
Di Mohon Kepada Kapolri Dan Pangab TNI Perintahkan Kapolda Dan Pangdam BB Segera Tindak Para Penambang Ilegal (Peti)
Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Di Ranto Nalinjang,Kecamatan Ranto Baek Diduga Tidak Sesuai Dan Mangkrak
**RSUD Tuan Rondahaim IGD 24 Jam: Pelayanan Kesehatan Terintegrasi di Kabupaten Simalungun**
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:37 WIB

*Hadiri Rakor HLM TPID, Bupati Simalungun: “Saya akan turun langsung meninjau pasar*

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:13 WIB

*Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih Di Lantik Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Periode 2025-2030*

Rabu, 26 Februari 2025 - 21:47 WIB

Polsek Tanah Jawa Sukses Panen Jagung dalam Rangka Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari

Senin, 17 Februari 2025 - 17:26 WIB

Koramil 14/Raya Hadiri Musrenbang 2026, Babinsa Siap Dukung Pembangunan Simalungun

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:26 WIB

Community Urges Thorough Investigation into PTPN IV Nusantara Bah Butong Allegations

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:31 WIB

Kapolres Dan Pemerintah Daerah Kecamatan Kotanopan Bersama Msyarakat Reklamasikan Memamnfaatkan Bekas Lokasi Tambang Lanjutan Untuk Tanami Lahan 1 Juta Hektar

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:22 WIB

Babinsa Siantar Selatan Hadiri Undangan MTQ Tingkat Kecamatan dan Ikuti Pawai

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:56 WIB

Reses Pertama Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Tomy FenDrik Saragih SE Masa Persidangan 2024/2025 di Kelurahan Merek Raya

Berita Terbaru

Berita TNI

Menjaga Kualitas Hasil Panen, Babinsa Bantu Petani Jemur Padi.

Sabtu, 15 Mar 2025 - 12:46 WIB