JAKARTA,poskota.net —- Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi adanya tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang menyerukan pergantian wakil presiden dalam masa jabatan. Muzani menegaskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah Presiden dan Wakil Presiden RI yang sah.
“Ketika pemilihan presiden, yang kita pilih adalah calon presiden dan calon wakil presiden. Ketika dinyatakan menang, yang dinyatakan menang adalah presiden terpilih dan wakil presiden terpilih,” kata Muzani mengawali pendapatnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Muzani menyebut saat Pemilu 2024 muncul tiga pasangan kandidat yang ditetapkan oleh KPU. Rakyat pun telah memberikan pilihan, yakni Prabowo dan Gibran memenangi kontestasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil itu kemudian disampaikan oleh KPU kepada masyarakat. Kemenangan Prabowo dan Gibran bahkan sempat bergulir ke Mahkamah Konstitusi, tetapi diputuskan kedua pasangan ini sah secara hukum.
“Maka pada tanggal 20 Oktober 2024 atas keputusan tersebut, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengadakan prosesi pelantikan yang dihadiri oleh seluruh anggota MPR, mayoritas dan puluhan kepala negara, kepala pemerintahan,” kata Muzani.
“Itu adalah prosesi pelantikan presiden dan prosesi pelantikan wakil presiden hasil pemilihan umum presiden 14 Februari 2024. Jadi, Prabowo adalah presiden yang sah, Gibran adalah wakil presiden yang sah,” sambungnya.
Muzani menyebut secara konstitusional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah pemimpin sah yang ditetapkan oleh negara. Ia menyebut tak ada persoalan terkait hal itu.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat 8 tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini. Surat itu ditandatangani 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Disamping itu, Ketua Umum Masyarakat Pendukung Gibran Melalui Sambungan Telpon menegaskan Gibran Rakabuming Raka adalah Wakil Presiden yang sah dan sudah tidak perlu lagi di perdebatkan mengenai hal tersebut, bahkan Ketua MPR RI pun sudah Menyatakan apalagi MPR RI itu Lembaga yang berwenang dalam hal tersebut.
“Justru Usulan Poin ke 8 yang diajukan oleh para purnawirawan sudah Clear, nah untuk usulan poin yang ke 1 sampai ke 7 yang diajukan ke presiden kemarin, menurut saya itu isinya hal yg biasa saja dan tidak perlu terlalu pusing atas usulan seperti itu, tinggal pemerintah jawab saja kan, tandas Jimmy S kepada awak media Senin (28/04/2025).
Jimmy Menambahkan, seperti yang kita pahami bersama, Presiden dan Wakil Presiden itu kan 1(satu) kesatuan, Jika Presiden Prabowo Mengizinkan Mas Wapres untuk membuka ruang menjawab atau berkomunikasi pada usulan tersebut, saya yakin Mas Gibran ini bisa menepis keraguan para purnawirawan tersebut bahwasannya meskipun di usia muda beliau Memiliki Kemampuan menjadi pemimpin negeri dalam hal ini Wakil Presiden.
“Dalam kepemimpinan Prabowo beberapa bulan ini, kita juga bisa lihat adab dan sopan santun beliau selama mendampingi pak prabowo, dia menjaga batasan posisi nya yang hanya sebagai wapres, tidak terlalu maju dan tidak terlalu mundur, dia bisa membawa diri sebagai anak muda yang baik kepada setiap yang lebih tua dari nya meskipun dia adalah Wakil presiden,” tegas Jimmy.
Iya, Jimmy juga menegaskan tidak ada selama ini kita lihat beliau overlap, bahkan pada saat pelantikan seluruh kepala daerah se indonesia, pidato beliau bagus mengajak kepala daerah agar selaras dengan presiden Prabowo untuk bersama sama mensejahterahkan rakyat, semua itu beliau lakukan karena beliau tau adab dan dimana posisinya sebagai wapres.
“Saya yakin apabila Presiden Prabowo mengizinkan Wakil Presiden untuk beliau membuka ruang komunikasi dengan para purnawirawan tersebut, Mas Gibran pasti akan berkomunikasi dengan para purnawirawan dengan bijaksana dan akan membuat mereka yakin atas kemampuannya menjadi pemimpin negeri ini (dalam hal ini wapres yah) meskipun di usia muda, Tutup Jimmy Melalui Sambungan Telpon.
(Riis)