Gruduk Kantor Desa Sumberagung, RT dan RW Tergabung SPPMB Meminta Pecah Dusun — poskota.net
instagram youtube
logo

Gruduk Kantor Desa Sumberagung, RT dan RW Tergabung SPPMB Meminta Pecah Dusun

Senin, 8 November 2021 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Sahroni

Poskota.Net

BANYUWANGI| – Ketua RT dan RW dilingkungan Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, mendatangi kantor desa setempat. Mereka yang tergabung dalam Siaga Pemuda Pulau Merah Bersatu (SPPMB) meminta pecah Dusun atau menjadi Dusun sendiri, Senin (08/11/2021).

Alias lepas dari wilayah administrasi Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Menjadi alasan mendasar, lingkungan Pulau Merah dianggap telah memiliki dan menginginkan kemandirian. Sudah memiliki sarana dan prasarana pendukung, dinilai layak dan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara kemandirian kita sudah layak dan mampu,” tegas Ketua SPPMB, Hendrik Setiawan.

Disebutkan, wacana pecah dusun sebenarnya telah diinginkan oleh warga sejak 2 tahun lalu. Surat aspirasi juga telah dilayangkan ke Pemerintah Desa Sumberagung. Namun belum pernah mendapat jawaban pasti.

Klimaksnya, sebagai bentuk kekecewaan sekaligus kejenuhan, Senin (08/11/2021), 9 orang Ketua RT dan 1 orang Ketua RW mendatangi Kantor Desa Sumberagung. Yakni Ketua RT 01-08, RW 01 dan Ketua RT 01, RW 02. Serta Ketua RW 01. Tanpa dikomando, mereka mengembalikan stempel kepada pemerintah desa.

“Wilayah Pulau Merah itu mulai tambak Rowo Rejo, Pantai Pulau Merah, sampai Rowo Jambe. Jumlah warga 800 an KK (Kepala Keluarga). Sudah sangat layak menjadi dusun sendiri,” jelasnya.

Wacana pecah dusun, masih Hendrik, murni keinginan masyarakat Pulau Merah. Sebuah harapan untuk kemandirian yang telah didamba sejak 2 tahun lalu. Wujud keinginan mengelola potensi dan program pembangunan tanpa adanya campur tangan masyarakat luar lingkungan Pulau Merah.

Dibeberkan pula bahwa kuatnya keinginan warga lingkungan Pulau Merah untuk lepas dari wilayah administrasi Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tidak ada kaitanya dengan gerakan pro kontra tambang PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Bukan pula dilandasi gerakan penolakan terhadap program air bersih Rowo Rejo-Pulau Merah, yang disinyalir dilakukan oleh masyarakat lingkungan Pancer.

Meskipun aksi tersebut cukup membuat masyarakat Rowo Rejo dan Pulau Merah kecewa lantaran keinginan memiliki sarana air bersih terganjal. Yang selanjutnya memaksa warga tetap menggunakan air sumur dengan kualitas jelek untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami (Pulau Merah) sudah layak untuk mandiri, tanpa adanya campur tangan pihak luar!. Rencananya kami juga akan pertemuan dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa),” cetus Hendrik.

Kepada awak media, Kades Sumberagung, Vivin Agustin, mengaku belum bisa menjawab keinginan warga Pulau Merah untuk menjadi dusun sendiri. Atau lepas dari wilayah administrasi Dusun Pancer. Namun ia berjanji akan segera mengundang BPD untuk diajak bermusyawarah.

Selain itu, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Terkait RT dan RW yang telah mengembalikan stempel, kewenangan sementara akan ditangani pemerintah desa.

“Jadi apabila ada warga yang memerlukan Pak RT, sampaikan agar ke desa dulu,” katanya.

Sementara itu, perwakilan BPD Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mengaku kaget ketika tersampaikan bahwa wacana pecah dusun telah disampaikan warga Pulau Merah kepada Pemerintah Desa Sumberagung, sejak 2 tahun lalu. Karena mereka belum pernah mendapat tembusan apa pun tentang keinginan masyarakat Pulau Merah tersebut.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

Tingkatkan Peserta Didik di Bidang Perhotelan, Wali Kota MoU dengan Kemenekraf
Endah Winarti Walikota Tidak Ingkar Janji
Gema Sadhana Banten Gaungkan Persatuan dan Keadilan Sosial Lewat Audiensi dengan DPP
PD Pewarna Banten Adakan Diskusi Lintas Agama ” Merdeka dan Bebas dari Intoleransi” 
IPTI Banten Bersama STABN Sriwijaya Gelar Kuliah Umum Sambut HUT ke-80 RI
Meriahkan HUT RI ke 80, BPN Kota Depok Gelar Berbagai Macam Lomba
DPRD Kota Depok Gelar Sidang Istimewa Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Siswanto Berharap,Pemkot Putar Lagu Indonesia Raya di Lampu Merah.
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:56 WIB

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Penanggulangan Bencana Jalan Dinagori Damakkitang, Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Aspirasi Warga Terhadap Pelayanan Puskesmas Baringin Raya kelurahan Baringin raya Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Keluhan Warga Baringin Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Terkait PJU yang Tidak Berfungsi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Permohonan Warga Kelurahan Baringin Raya kepada Bupati Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kegiatan Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Kegiatan Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha IRT-P Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun 19_20 disimalungun city hotel

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:12 WIB

Perbedaan Kutipan di 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Bahasa Ibu Warisan Budaya Perlu di Lestarikan Dalam Festival FTBI

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:28 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Kamis, 21 Agu 2025 - 16:56 WIB

Pendidikan

Merah Putih Berkibar, Semangat Juang Tarakanita Tubaba Berkobar

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:33 WIB

Berita Ciamis

Pelantikan DPD Nasdem Muncul Dua Nama Calon Wakil Bupati Ciamis

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:15 WIB