Hore, Difasilitasi Tandon Air & Hand Sanitizer Pak Polisi, Masyarakat di Banyuwangi Masih Bisa Berkerumun — poskota.net
instagram youtube
logo

Hore, Difasilitasi Tandon Air & Hand Sanitizer Pak Polisi, Masyarakat di Banyuwangi Masih Bisa Berkerumun

Sabtu, 18 April 2020 - 02:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ahmad Sahroni

BANYUWANGI, poskota.net – Raut suka cita terlihat dikalangan massa tenda tolak proyek Geolistrik gunung Salakan, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Penerapan Physical Distancing Covid-19, bisa tidak berlaku bagi mereka.

Mereka bisa tetap bebas berkerumun, baik siang maupun malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ya, perlakuan khusus tersebut didukung dengan adanya bantuan tandon air dan hand sanitizer dari petugas Polsek Pesanggaran. Yang ditempatkan diarea tenda yang dihuni massa.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan lalu hingga pendemi Covid-19, tenda tersebut selalu menjadi pusat berkumpulnya massa. Baik siang maupun malam.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Mujiono menyampaikan, bantuan tandon air dan hand sanitizer diberikan untuk Satgas Covid-19 Desa Sumberagung. Yang posko nya berada diarea tenda tolak proyek Geolistrik gunung Salakan.

“Untuk petugas Covid-19 dan pengguna jalan yang lewat di tenda,” jelasnya, Jumat (17/4/2020).

Menurut Camat Pesanggaran, Sugiyo Darmawan, bantuan tandon air dan hand sanitizer tersebut disalurkan ditenda tolak proyek Geolistrik gunung Salakan, atas arahan pihak kepolisian. Dengan begitu massa yang sering berkerumun disitu bisa tetap menjaga kebersihan.

Saat massa rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 diwilayah setempat meskipun sedang berkumpul. Sebagaimana diketahui umum kumpulan massa di tenda tersebut tidak pernah diupayakan untuk bubar meski Banyuwangi sedang melakukan penerapan Physical Distancing.

“Itu kebijakan Polsek,” cetus Camat yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Pesanggaran.

Seperti diketahui, Kabupaten Banyuwangi, telah ditetapkan sebagai Zona Merah penyebaran Covid-19. Dan khusus diwilayah Kecamatan Pesanggaran, Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, mencatat terdapat 26 Orang Dalam Pantauan (ODP).

Aksi bagi-bagi tendon air dan hand sanitizer yang dilakukan petugas kepolisian, diharapkan bisa menekan penyebaran virus Corona diwilayah setempat. Khususnya ditengah aktivitas kerumunan massa tenda tolak proyek Geolistrik gunung Salakan, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pihak kepolisian, dengan begitu warga tetap bisa bebas berkerumun, namun dengan tetap menerapkan pola hidup sehat, harapan kami aksi bagi-baginya jangan hanya ditenda Pancer saja, tapi juga ke sekolahan, pondok pesantren dan masyarakat luas,” ucap salah satu warga.

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Banyuwangi, Zamroni SH, menyebut gebrakan ini sebuah langkah bagus dan inovatif dari kepolisian. Dia berencana akan bekerja sama dengan sejumlah LSM dan pengurus-pengurus masjid di Banyuwangi untuk dapat mengajukan permohonan bantuan tandon air dan hand sanitizer. Dengan demikian, masyarakat akan tetap dapat menjalankan ibadah terutama di bulan suci Ramadhan dan berkumpul di masjid asalkan mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.

“Kita akan minta kepolisian menyediakan tandon air dan hand sanitizer itu tidak hanya di tenda kerumunan massa tolak tambang emas, masak tenda difasilitasi tapi masjid tidak,” ujarnya sambil berencana menyiapkan proposal kegiatan tersebut kepada pihak kepolisian.

Berita Terkait

SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Ketulusan di Balik Seragam: Polres Simalungun Hadir Menjawab Harapan Rakyat Lewat Bedah Rumah di Simalungun
Sentuhan Hati Ibu Bhayangkari Simalungun: Mendampingi Kapolres dalam Mengenang Jasa Pahlawan di TMP Nagur
Kapolres Simalungun Dukung Program Adhyaksa Go Green Melalui Penanaman Pohon Bersama di Parapat
Polres Simalungun Bagikan 150 Paket Sembako Gratis Untuk Lansia Dan Masyarakat Sambut Hut Bhayangkara Ke-79
Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:54 WIB

KPK Gelar Bimtek, Seluruh Pasangan Wajib Tau, Berikut Penjelasan Hamzah

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:49 WIB

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Senin, 23 Juni 2025 - 17:21 WIB

Pemerintah Kota Depok Kebut Sekolah Rintisan Gratis,Berikut Penjelasannya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:32 WIB

Luar Biasa Walikota dan Wakil Walikota Depok Bergabung Bersama Ribuan Massa Dalam Depok Run Fest 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kawal SPMB KPMP Kirim Pasukan Siluman, Pantau, Ambil Gambar dan Sikat Berikut Penjelasannya.

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Cara Jitu Indra Jaya Tuntaskan Anak Putus Sekolah di Kota Depok,Berikut Penjelasannya

Senin, 16 Juni 2025 - 16:04 WIB

Pastikan Ketahanan Pangan Tetap Terjaga di Depok,Komisi B Dorong pembentukan BUMD, Berikut Penjelasannya

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:31 WIB

Polsek Tanah Jawa Gelar Minggu Kasih, Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Apresiiasi Ajang Rumah Kependudukan Tahun 2025 di Payung Agung

Rabu, 25 Jun 2025 - 20:11 WIB

Berita Ciamis

Kadis DPMD Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Lembaga Desa

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:11 WIB

Berita Daerah

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:49 WIB