Ciamis,Poskota,Net-
Pawai 1 Muharram Pemandangan tak biasa terlihat di ruas jalan menuju Pendopo Ciamis, Sabtu (27/6/2025)
Di tengah rintik hujan yang kian deras, deretan mobil bak terbuka penuh dengan santri dan guru madrasah tetap melaju perlahan, menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Anak-anak berseragam putih, para ibu guru berjilbab krem duduk berdempetan sambil mengayomi peserta yang masih kecil.
Pawai Akbar dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H ini digelar oleh Insayah Diniyah se-Kabupaten Ciamis dan dipusatkan di Aula Pendopo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan rangkaian doa, salawat, dan sambutan hangat, diiringi semangat yang tak lekang oleh cuaca.
“Ini luar biasa. Hujan bukan penghalang, malah menambah kekhusyukan dan kebersamaan. Anak-anak tetap semangat, guru-gurunya pun penuh senyum,” ujar Dadan, panitia kegiatan.
Spanduk besar bertuliskan “Tahun Baru Islam, Momen Mempererat Kebersamaan dan Menebar Kebaikan” terbentang di aula pendopo.
Kalimat yang tertulis menjadi nyata: para santri dan guru tetap menjaga semangat ukhuwah meski hujan mengguyur deras.
Tak sedikit kendaraan peserta yang harus melambat karena jalan licin dan padat.
Namun hal itu justru menjadi bukti betapa kuatnya semangat umat dalam menyambut datangnya tahun baru Islam dengan penuh cinta.
Lilis, salah satu wali murid dari Cijeungjing, mengaku terharu melihat keberanian anak-anak.
“Bukan hanya seremonial. Ini jadi pelajaran hidup bahwa kebaikan dan syiar harus terus dibawa, meski jalannya tidak selalu cerah,” tuturnya sambil mengusap kepala anaknya yang basah.
Pawai akbar ini menjadi simbol kebangkitan spiritual dan sosial umat Islam di Ciamis, yang bukan hanya mengenang hijrah Nabi Muhammad SAW.
Tetapi, menjadikan momen 1 Muharram sebagai langkah awal untuk memperkuat iman, menebar kebaikan, dan menjaga kebersamaan di tengah tantangan zaman.
Lili Romli)