Laporan ; Anton
Papua, Poskota.net – Upaya dalam mencerdaskan anak bangsa merupakan tangung jawab semua pihak, salah satunya yang dilakukan oleh Kepolisian melalui program Polisi Pi Ajar (Si -Ipar).
Yang mana hari ini, Jumat (15/07/22) Kegiatan Program Polisi Pi Ajar oleh Binmas Noken kembali digelar di Polsek Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Tak hanya itu, edukasi hidup sehat juga diberikan oleh Personel Binmas Noken yang dipimpin oleh Ipda Engel Mayor dengan mengajari anak memcuci tangan dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan tersebut Ipda Engel Mayor bersama personel mengajak anak-anak Distrik Sugapa membaca dan menulis sambil bermain.
Sembari belajar Satgas Binmas Noken juga memberikan hadiah bagi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar sehingga anak-anak pun semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Ipda Engel mengatakan Polisi Pi Ajar merupakan Program Kepolisian dalam menumbuhkan Jiwa Nasionalisme kepada anak Bangsa.
Disamping itu kata Ipda Engel bahwa program tersebut juga merupakan langkah dalam membantu pemerintah melalui jalur pendidikan.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian Polri di bidang pendidikan, mengingat di pedalaman banyak anak-anak yang tidak bersekolah,” ucapnya.
Lanjut kata dia, Tak hanya mengajak anak-anak membaca dan menulis personel satgas binmas noken juga mengajarkan perihal budaya-budaya yang ada di indonesia mulai dari budaya dan adat Provinsi aceh sampai Provinsi Papua untuk menunjukan betapa banyak suku dan budaya yang ada di Indonesia.
“Selain itu kami juga mengajarkan dan megajak anak – anak menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Negara Republik Indonesia,” Pungkasnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH saat di mintai keterangan menyampaikan bahwa kegiatan polisi mengajar ini untuk memberikan pendidikan yang unggul bagi anak-anak.
“Polri hadir turut membantu Dinas Pendidikan dalam mengentaskan buta aksara di tanah Papua, oleh karenanya, Polri hadir di tengah anak-anak di pedalaman Papua yang kurang terjamah oleh pemerintah untuk mendorong semangat belajar anak- anak,” Ungkap Kasatgas Humas.
