Kota Tangerang,Poskota.Net – Semarak Festival Perahu Naga Peh Cun 2576/2025 memuncak dengan antusiasme ribuan warga yang memadati bantaran Sungai Cisadane sejak awal pelaksanaan, 30 Mei hingga 01 Juni. Di tengah hiruk-pikuk perayaan budaya yang diikuti oleh kurang lebih 30 tim (15 perahu papak dan 15 perahu naga) dari berbagai daerah, kabar menggembirakan datang dari kontingen Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Banten.
Tim Perahu Naga IPTI Banten berhasil lolos ke babak 8 besar dalam lomba perahu naga yang digelar Sabtu (31/05/2025). Keberhasilan ini disambut dengan penuh suka cita oleh tim dan para pendukung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Department Hubungan Masyarakat DPW IPTI Banten, Ardo, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas pencapaian tersebut. “Puji Tuhan tim perahu naga bisa lolos ke delapan besar, semoga terus melaju sampai Final, dan menjadi awal kebangkitan IPTI Banten! Kami berharap dengan semangat, disiplin, dan kekompakan, pemuda-pemudi Banten mampu melestarikan dan memperkenalkan budaya baik di tingkat nasional sampai tingkat internasional,” tegas Ardo.
Festival Perahu Naga yang digelar setiap tahun dalam rangka perayaan Peh Cun ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga simbol persatuan dan warisan budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia. Tradisi turun-temurun ini semakin mempererat hubungan antarkomunitas sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya Kota Tangerang.
Ardo juga menambahkan, Festival ini bukan hanya menjadikan warisan tradisi, tapi juga meningkatkan ekonomi dan potensi pariwisata daerah. “Saya melihat ada beberapa turis asing sedang menikmati bacang dan jajanan umkm di tepi sungai Cisadane. Semoga banyak pedagang mendapatkan berkat dari kegiatan ini.”
IPTI Banten kini menatap laga selanjutnya dengan penuh semangat. Dukungan publik terus mengalir, dan Ardo menegaskan pihaknya akan terus berjuang dan tampil maksimal.
“Kami memang datang untuk meramaikan, tentunya juga berharap bisa menang. Tapi yang paling penting, kami datang membawa semangat kebersamaan dan kebanggaan budaya Tionghoa di Kota Tangerang,” tutupnya. ( Firnus )
