Laporan: Anton
Jayapura//Poskota.net – Peristiwa Gempa Bumi berkekuatan 5,4 Magnitudo di Kota Jayapura beberapa hari lalu hingga kini masih memberikan efek serta rasa takut yang membekas di masyarakat sehingga Pemerintah Kota Jayapura menetapkan Kota Jayapura berstatus tanggap darurat bencana selama 21 hari.
Hal tersebut dapat dirasakan dengan banyaknya masyarakat yang lebih memilih mengungsi dibandingkan menetap dikediamannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gempa Bumi berkekuatan 5,4 M tersebut juga diketahui menyebabkan korban jiwa sebanyak 4 orang dan luka-luka sebanyak 5 korban dengan rincian kerugian material sebanyak 13 bangunan mengalami rusak ringan dan 6 bangunan mengalami rusak berat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepolisian Daerah Papua melalui Polresta Jayapura Kota menyiagakan personelnya untuk bersama Pemerintah Daerah melakukan langkah kemanusian.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dihubungi melalui va telefon seluler, Sabtu (11/2).
Kabid Humas mengatakan dirinya turut prihatin dengan apa yang yang menimpa masyarakat akibat bencana alam yang terjadi beberapa hari tersebut.
“Kami dari aparat Kepolisian tentunya sangat berduka dengan apa yang terjadi dan dirasakan oleh kita semua warga masyarakat yang ada di Kota maupun Kabupaten Jayapura. Oleh karena itu kami juga dalam hal ini Polda Papua akan membantu masyarakat selama pemulihan pasca Gempa Bumi tersebut,” ucapnya.
Ia menyebutkan beberapa bantuan kini telah diberikan Aparat Kepolisian kepada warga masyarakat yang mengungsi di beberapa tempat di Kota Jayapura seperti sembako dan tenda serta tempat pengungsian bagi masyarakat lainnya dengan status siaga bencana selama 21 hari kedepan.
Tidak hanya bantuan materil atau sembako, tetapi pihaknya juga memberikan bantuan berupa pemulihan psikologis kepada masyarakat yang mengalami trauma.
“Kami telah menyalurkan bantuan serta pelayanan kepada warga masyarakat yang membutuhkan kami aparat Kepolisian selama pemulihan pasca gempa ini. Dan kami juga membantu masyarakat dalam hal kesehatan mental jika dirinya mengalami trauma serta keluhan akibat peristiwa tersebut,” tutur Kabid humas.
