Laporan: Sahroni
Banyuwangi // poskota.net – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Kunjungan tersebut, merupakan salah satu program kerja dari Kejati Jawa Timur untuk menumbuh kembangkan etos kerja dan melakukannya evaluasi capaian kinerja seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur, Selasa (16/8/2022).
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati mengatakan kunjungan kerja dilakukan untuk peningkatan kinerja seluruh jajaran. Dalam kunjungan tersebut, sekaligus mengingatkan kembali perintah harian dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik. Tujuh perintah harian itu adalah:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Tingkatkan Kapabilitas, Kapasitas dan Integritas dalam mengemban kewenangan berdasarkan Undang-undang.
2. Kedepankan hati nurani dalam setiap tugas dan kewenangan
3. Wujudkan penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan hak dasar manusia.
4. Tingkatkan penegakan perkara yang menyangkut kepentingan masyarakat
5. Akselerasi penegakan hukum yang mendukung pemulihan ekonomi nasional
6. Jaga integritas aperatur kejaksaan guna menjaga persatuan dan kesatuan
7. Tingkatkan tranparansi akuntabilitas kinerja Kejaksaan.
“Tujuh perintah harian tersebut sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kepada seluruh jajaran keluarga besar Adhyaksa,” ungkap Kajati Jawa Timur, Mia Amiati.
Kajati menambahkan, bahwa tujuh perintah harian Kejagung tersebut memang sangat perlu dilaksanakan. Sehingga, sangat diperlukan ditumbuhkembangkan etos kerja, totalitas kepribadian diri serta cara mengekspesikan.
”Hal tersebut tentunya bertujuan untuk bertindak dan meraih kinerja yang optimal,” jelasnya.
Sementara itu, Kajari Banyuwangi Mohammad Rawi mengatakan, dengan kunjungan ini tentunya menjadi penyemangat dan memotivasi bagi para jaksa di Banyuwangi. Agar, bekerja lebih baik kedepannya.
”Sesuai dengan petunjuk pimpinan, tentunya kitaa akan melakukan penegakan hukum secara objektif dan transparan. Sehingga, tidak ada kesan negative lagi untuk para jaksa,” singkatnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerja di Kejari Banyuwangi, Kajati Jawa timur didampingi segenap struktur Asisten Kejati mulai, Asisten Pembina (Asbin) Transiswara Adi, Asisten Inteligen (Asintel) Zulbahri, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Riono Budi Santoso, Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) I Putu Gede Astawa, Asisten Pengawas (Aswas) Edi Handojo, perwakilan dari Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) dan Kepala Tata Usaha Kejati (Kabag TU) Antonius Despinola.