Laporan : Anton
Papua, Poskota.net – Polres Lanny Jaya bersama Forkopimda berhasil menyelesaikan permasalahan yang berujung pada aksi saling serang antar masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya.
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K, pada Jumat (23/02), menjelaskan bahwa konflik bermula saat penghitungan suara pleno tingkat distrik Wiringgambut yang disaksikan oleh beberapa pihak, namun dilaporkan bahwa hasil penghitungan tersebut tidak sesuai fakta hingga memunculkan kecurigaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini memicu aksi saling serang di Kampung Jiwili, Distrik Wiringgambut, yang melibatkan penggunaan senjata tradisional seperti panah serta berbagai senjata tajam,” ungkapnya.
Dari insiden tersebut, tercatat 9 korban luka, baik luka ringan maupun berat, yang saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Tiom dan Puskesmas Pirime.
“Situasi mereda setelah itu, kami bersama Komisioner KPU Kabupaten Lanny Jaya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menghentikan konflik. Hasilnya, damai secara kekeluargaan tercapai, dan keluhan telah ditanggapi oleh Panwas dan KPU Kabupaten Lanny Jaya di kantor Panwas,” jelasnya.
Situasi di Lanny Jaya, khususnya di Distrik Wiringgambut, kini kembali kondusif. Kapolres berharap agar apabila ada permasalahan di masa mendatang, masyarakat dapat melaporkannya kepada pihak berwenang untuk mencegah terulangnya aksi saling serang yang mengganggu ketenangan di kabupaten tersebut.
