Laporan : Johannes Hutagaol
BEKASI,poskota.net- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi ke Kota Bekasi dalam rangka penerapan PSBB di kota Bekasi, serta melakukan monitoring distribusi Bantuan sembako bantuan Pemprov Jabar bertempat di Kantor Pos Kota Bekasi, jalan Lapangan Serbaguna, Margahayu. Rabu untuk (15/04) siang.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko bersama 3 pilar, Dandim 0507/ bekasi Kolonel Inf Rama Pratama, walikota Bekasi Rahmat Effendi serta Danrem Bekasi Kolonel Susilo, Dirlantas Polda Metrojaya Kombes Pol Sambodo dan Kepala kantor Pos Bekasi Norman Fitriani menerima dan mendampingi Inspeksi dan monitoring Gubernur Jawabarat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya mengatakan,inspeksi kekota Bekasi ini dalam rangka penerapan PSBB, dan melihat kesiapan Pemkot Bekasi.
“Saya ke sini dalam rangka melakukan inspeksi penerapan PSBB di wilayah Jabar yang salah satunya Kota Bekasi ,” kata Bung Emil panggilan akrab Gubernur.
“Berlakukannya PSBB tentukan dilakukan evaluasi selama 3 hari kedepan dan sekilas saya lihat di jalan kendaraan sudah turun 50 % di wilayah Kota Bekasi, Bogor dan Depok,” ujarnya.
Lanjut Dia Khususnya di daerah permukiman masuk level dua masih terlihat masyarakat yang masih berkelompok agar walikota Bekasi dengan instansi terkait utk lebih memberikan penekanan terkait dengan berlakunya PSBB di wilayah level dua tersebut.
“Saya titipkan kepada Walikota Bekasi untuk Kota Bekasi harus ada ketegasan dalam menegakkan PSBB ini, kalau bisa ada tindakan tilang sehingga ada efek dan dicatat oleh Negara, mudah mudahan di kota Bekasi dapat di laksanakan dengan inovasi dengan surat teguran dari pihak Kepolisian dan Pemerintah Kita Bekasi,” Tegasnya.
Dia katakan sudah mulai menurunkan bantuan provinsi Jabar dengan memberikan bantuan sembako di wilayah Jawa Barat. Kami dengan target dengan para masyarakat bahwa di Kota Bekasi bantuan untuk Kota Bekasi Rp 500 ribu dalam 4 bulan.
“Apabila masih kurang akan ada dana bantuan dari Kota Bekasi, bahwa Bekasi sangat berdekatan dengan episintrum sehingga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Prov Jabar.
“Jangan sampai warga kota Bekasi yang kelaparan agar gerakan nasi bungkus dan kami sudah mengirim beras ke setiap kecamatan di Kota Bekasi dan di buat dapur umum,” ujarnya
Harapan Emil, Agar PKK di Kota Bekasi dapat di gerakan di Kota Bekasi dan agar bembatasan sosial di rubah menjadi solidaritas sosial , bahwa gerakan solideritas, Bekasi banyak komplek perumahan yang sudah mampu berharap dapat memberikan pemahaman pentingnya PSBB sehingga dapat mencegah penyebaran Covid 19 ini.
Kami memberdayakan driver ojek online utk mengirim barang, apabila terdapat warga yang masih belum terdapat agar bersabar karena waktu mendapat bantuan berbeda beda waktunya karena keterbatasan angkutan.
Bekasi harus melaksanakn tes masif hasil dari tes masif tersebut maka akan menemukan peta yang sebenarnya , kedepan rapit tes dapat perbanyak dan swap tes sedang kita order dan akan di kirim ke Kota Bekasi.
“Saya ingin menyampaikan bahwa di Kota Bekasi dapat menjadi proyek percontohan terkait penanganan virus Covid 19 ini,” tutupnya