Ciamis,Poskota,Net-Kandang ayam milik Bagus Farm di Dusun Cikuda, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Senin, (23/6/2025), sekitar pukul 00.30 WIB.
Kedua kandang berukuran masing-masing 100 x 8 meter itu hangus nyaris tanpa sisa. Puluhan ribu ekor ayam mati terpanggang dalam insiden tersebut.
Kerugian materi hingga kini belum dapat dipastikan secara resmi.
Irsad, operator kandang yang tengah berjaga bersama sembilan rekannya saat kejadian, menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat berasal dari lantai atas kandang nomor dua.
“Saat itu kami langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi karena apinya terlalu besar dan menyebar cepat, kami tidak sanggup,” kata dia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Akhirnya kami menyelamatkan diri dan mengamankan barang-barang penting seperti kendaraan agar tidak ikut terbakar,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saat kejadian sempat turun hujan, namun setelah reda, api justru membesar kembali karena banyaknya material yang mudah terbakar seperti sekam padi, bambu, plastik, kayu, dan terpal.
“Tidak ada korban jiwa dari kami, semua selamat. Tapi puluhan ribu ayam hangus. Jumlah kerugiannya belum bisa kami hitung,” ucapnya.
Sementara Kasubag TU UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis, Ali Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 01.30 WIB.
Lima unit kendaraan pemadam kebakaran dan 15 personel langsung dikerahkan ke lokasi.
“Saat kami tiba, api masih menyala hebat. Material yang mudah terbakar membuat proses pemadaman memakan waktu cukup lama. Kendala lainnya adalah akses dan sumber air yang sulit dijangkau,” jelas Ali Sadikin.
Tim pemadam fokus melakukan pemadaman dan pendinginan hingga api benar-benar padam.
Terkait penyebab kebakaran dan taksiran kerugian, pihaknya belum bisa menyimpulkan dan akan melakukan pendataan lanjutan pada siang hari.
“Dua kandang ukuran besar hangus total. Setelah pendinginan, kami akan data ulang dan selidiki penyebabnya,” kata Ali.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan proteksi dini untuk mencegah kebakaran,” tegasnya,” jelasnya, menambahkan.
Ali Sadikin juga mengingatkan pentingnya sistem deteksi dini kebakaran, terutama di area peternakan yang banyak menggunakan material mudah terbakar.
Ia menekankan bahwa masyarakat dapat segera melapor jika terjadi kebakaran melalui call center 112 atau langsung ke UPTD Damkar Ciamis.
Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Ihsan (34) mengaku terbangun karena suara ledakan dari lokasi kejadian.
“Saya dibangunkan istri karena ada suara ledakan. Pas keluar rumah, api sudah membesar. Saya langsung menuju lokasi, tapi karena malam dan kondisi gelap, hanya api besar yang kelihatan,” katanya singkat.
Peristiwa kebakaran hebat ini menjadi pengingat pentingnya penguatan sistem keamanan kebakaran, baik di fasilitas peternakan maupun di lingkungan permukiman warga.
Langkah pencegahan dan respon cepat menjadi kunci untuk meminimalkan kerugian di kemudian hari.
(Lili Romli)