Laporan : Rina
JAKARTA,poskota.net —- Aktor Barry Prima kerap disandingkan dengan Eva Arnaz, ratu aktris panas era 1980-an. Mereka sering menjadi pasangan di film panas, horor, hingga laga.
Film pertama yang mempertemukan mereka adalah film horor Serbuan Halilintar pada tahun 1979. Setelah itu dilanjutkan dengan film Jaka Sembung sang Penakluk (1981), Cewek Jagoan Beraksi Kembali (1981), dan Perempuan Bergairah (1982).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seiring dengan berjalannya waktu, benih cinta akhirnya muncul di antara mereka berdua. Barry dan Eva memutuskan menikah pada tahun 1983. Sayangnya, rumah tangga mereka kandas pada tahun 1988. Dari pernikahan itu, Barry dan Eva tak dikaruniai anak. Entah masalah apa yang menyebabkan dua selebriti itu memutuskan berpisah.
Usai bercerai dari Eva, kehidupan asmara Barry tak banyak terekspos. Berbeda dari Eva yang diketahui menikah 3 kali setelah bercerai dari pria berdarah Belanda-Indonesia itu.
Meski rumah tangganya berakhir, Barry tetap semangat melanjutkan kariernya di dunia seni peran. Dia tetap berjaya sebagai bintang laga di sejumlah film hingga tahun 1990-an
Beberapa film yang dibintanginya antara lain, Tarzan Penunggu Harta Karun (1990), Kamandaka (1991), Angling Darma 2 Pemberontakan Batik Madrim (1992), Walet Merah (1993), dan Angling Dharma 3 Pemburu dari Neraka (1994).
Memasuki tahun 2000-an, pemilik nama lengkap Hubertus Barry Knoch Prima itu mulai jarang muncul di layar lebar. Tetapi dia masih membintangi sinetron dan sejumlah film non laga.
Di antaranya film Janji Joni (2005), Realita Cinta dan Rock ‘n Roll (2006), Lost in Love (2008), Perjaka Terakhir (2010), Get Married (2011), Pintu Harmonika (2013), dan yang terakhir adalah Demi Cinta (2017).