Kelapa Bulat Langkah Gedung Mentri Perdagangan Di Geruduk Mahasiswa. — poskota.net
instagram youtube
logo

Kelapa Bulat Langkah Gedung Mentri Perdagangan Di Geruduk Mahasiswa.

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Poskota,Net-Aksi damai yang digelar oleh Aliansi Nasional Kedaulatan Kelapa (ANKK) adalah bentuk perlawanan atas ketimpangan tata kelola komoditas kelapa yang makin hari makin dikuasai oleh kepentingan segelintir pemilik modal.

Ekspor kelapa bulat tanpa regulasi bukan hanya membuka jalan eksploitasi, tapi juga mencerminkan ketiadaan keberpihakan negara terhadap rakyat kecil, khususnya petani kelapa di daerah sentra produksi.

Padahal, kelapa bukan sekadar komoditas pertanian. Ia adalah simbol kedaulatan pangan dan ekonomi desa. Ketika negara gagal mengatur tata niaganya, yang terjadi adalah kerugian struktural terhadap produsen kecil, distorsi harga, dan ketimpangan akses pasar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu orator di lapangan menyampaikan “Negara tidak bisa lagi berlindung di balik dalih pasar bebas. Sebab, konstitusi telah secara tegas memberi mandat agar sumber daya alam dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”Rabu 28 mei 2024.

Jelas dalam “Pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”

UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani mewajibkan negara melindungi harga dan akses pasar petani.

UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juga berlaku bagi produsen kecil dari praktik perdagangan yang eksploitatif.

Salah satu massa aksi M.Farhan dalam orasinya menyampaikan dengan lantang”Hari ini, kami tidak meminta negara untuk kasihan. Kami menuntut negara menunaikan tanggung jawabnya! Jangan lagi ada alasan! Kalau negara terus diam, berarti negara telah berpihak pada kapital, bukan pada rakyat!”

 

Hentikannya ekspor kelapa bulat tanpa regulasi melalui moratorium,jangan sampai negara lain yang merdeka kita sengsara akan langkah nya kelapa bulat.

“Tambahnya kerugikan yang di alami masyarat bukan hanya naik harga pasar kelapa bulat sampai 30.000 ribu,akan tetapi hari ini kita makan sayur,makan uduk tidak lagi terasa enak karena santen akan segera hilang”tegasnya.

 

Aliansi Nasional Kedaulatan kelapa menolak narasi bahwa “pasar akan mengatur semuanya.” Karena sejarah membuktikan, pasar tanpa kendali hanyalah alat eksploitasi yang sah di atas kertas. Negara harus hadir, berpihak, dan bertindak. Bukan sebagai penonton, tapi sebagai pelindung rakyat dan penjamin kedaulatan ekonomi bangsa.

(FIQRI)

Berita Terkait

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis
Hari Pertama Camat Sepatan, Turun Langsung Bersihkan Sampah di Got Bersama Warga
Diduga Tata Kelola Pasar Anyar Masih Semrawut Pedagang Kecil dan Pembeli Jadi Korban Kebijakan Setengah Hati
Wamen ATR/BPN Apresiasi Inovasi Kantah Kota Tangerang: Model Transformasi Pelayanan Publik Pertanahan Berbasis Teknologi
Pengamat: Dukungan Jangan Omon-omon Saja!!!. Soal Apresiasi DPRD Banten Ke PERUMDAM TKR
Dukung Penuh Berdirinya Koperasi Desa Merah Putih, PERUMDAM TKR. Berikan Kontribusi Program TSLP Kepada Koperasi Desa
HUT Ke- 2 PIMRED Multi Media Gelar Ajang Pemghargaan PIMRED Award Tahun 2025
Buntut PHK Sepihak dan Pemotongan JHT, 5000 Buruh Siap Gelar Aksi Solidaritas PT Cometa Can
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Purna Tugas Camat H,Edy Yulianto Berlangsung Istimewa Tapi Penuh Kekeluargaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:25 WIB

Warga Salegok Gerebeg Pasangan Bukan Suami Istri

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:02 WIB

Peran Orang Tua Siswa Jadi Kunci Strategi Vokasi Digital SMK Nurul Huda

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:26 WIB

KORDA UMKM Ciamis Bilang Penting Disiplin Manajemen Usaha UMKM

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 49 Penyandang Disabilitas Ciamis Terima Bantuan Kemensos RI

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:48 WIB

Melepas 953 Mahasiswa Unigal Bupati Ciamis Jaga Nama Baik Organisasi

Senin, 28 Juli 2025 - 16:58 WIB

Dinas KUKMP Berusaha Bantu Perusahaan Tembakau Kecil Bisa Legal

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:09 WIB

Kadis Ketenagakerjaan Ciamis Wedding Festival Tingkatkan Perekonomian

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

Pelantikan Pengurus PBVSI Kabupaten Simalungun Masa Bakti 2025-2029

Sabtu, 2 Agu 2025 - 13:32 WIB

Berita Pemkab Tangerang

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:52 WIB