Laporan;Amir Hutabarat
TARUTUNG,poskota.net-Pelaksanaan Rakordes di Pimpin Kepala Desa Tolhas Hutabarat Bersama Ketua BPD,Bintang B Hutabarat di dampingi Sekdes Willy Napitupulu yang di hadiri perangkat desa dan anggota BPD juga kelompok masyarakat Ketua Karang Taruna Marsada,Guntur Hutabarat, bertempat di Ruang kantor desa hutabarat parbaju julu.Senin,pagi,30/03-20
“Kepala Desa di Wakili Sekdis mengatakan dilaksanakanya rakordes di desa hutabarat parbaju julu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk membahas berbagai persiapan dan upaya langkah yang harus dilaksanakan pemerintahan desa sesuai aturan dalam menyikapi permasalahan yang sedang kita hadapi terkait pencegahan imbas penyebaran corona 19 yang sudah mengusik sendi-sendi kehidupan masyarakat luas saat ini.
“Adapun Rakordes desa Hutabarat parbaju julu saat ini”
Dalam rangka Menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Bupati Tapanuli utara;No.486 Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Surat Edaran ditujukan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa se-Taput terkait langkah-langkah antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19 diterbitkan per tanggal 27/Maret -2020,” Ungkapnya.
“Untuk Percepatan penanganan penyebaran penularan virus corona (COVID-19), cepat, tegas, fokus dan terpadu serta bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa.
“Terkait sejumlah langkah dan antisipasi penanganan penyebaran penularan Covid-19. Salah satu langkah dan antisipasi penyebaran Covid-19, agar seluruh Kepala Desa se-Taput, membentuk ‘Relawan Desa Lawan covid-19’ melalui Keputusan Desa. Tugasnya adalah melakukan edukasi melalui sosialisasi tentang Covid-19, gejala, cara penularan dan pencegahan. Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua dan balita. Melakukan penyerobotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat-tempat umum.
Lalu kemudian menyediakan informasi penting terkait penanganan Covid-19 dengan memantau pergerakan masyarakat, melalui pencatatan tamu yang masuk ke desa. Pencatatan keluar-masuk warga desa ke daerah lain, termasuk bagi warga desa yang baru datang dari perantauan, seperti buruh migran maupun yang bekerja di kota-kota besar di Indonesia,”jelasnya.
Jika nantinya sudah terbentuk Relawan desa harus dapat memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul atau kerumunan banyak orang. Dalam melakukan penanganan terhadap warga korban Covid-19, agar bekerja sama dengan Rumah Sakit rujukan dan Puskesmas setempat. Penyiapan ruang isolasi di desa. Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari daerah terdampak agar mengisolasi diri. Bagi warga yang diisolasi, Relawan Desa agar membantu menyiapkan logistik dan menghubungi petugas medis dan atau BPBD untuk langkah dan tindak lanjut berikutnya terhadap orang yang di isolasi.
Terkait pendanaan yang diperlukan untuk percepatan penanganan Covid-19 yang dibebankan pada APBDes 2020. Hal itu diatur dalam Permendes PDTT-RI No.11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Khususnya Pasal 11 ayat (1) huruf (b) yaitu hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara lain:
Pengadaan bahan cairan disinfektan, pengadaan alat semprot, masker, sarana CTPS (cuci tangan pakai sabun), biaya obat-obatan/vitamin, alat-alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan serta pencegahan wabah,”Terang Sekdes mewakili kepdes sebagamana sesuai Surat Edaran Bupati Taput tentang tertanggal 27 maret lalu.
“Di katakannya pemerintah desa sebelumnya telah menerapkan sebagaimana yang telah tertuang dari Sebagian point surat edaran bupati taput tersebut, dalam rangka tindakan langkah pencegahan penularan covid 19.
Telah dilaksanakannya Kegiatan penyemprotan desinpektan kerumah warga dan lingkungan pemukiman yang telah melibatkan kelompok masyarakat desa dan Karang taruna
Selanjutnya kader posyandu juga telah melaksanakan kegiatan pembuatan minuman bandrek dan sudah merealisasikan pemberiannya ke masing2 warga agar dapat membantu menambah kehangatan dan imunitas ketahanan tubuh.
Dan pihak Pemdes hutabarat parbaju julu juga selalu menghimbau maupun menyampaikan anjuran kemasyarakat agar selalu menjaga dan tetap melakukan kegiatan di dalam rumah juga saling social distencing untuk memutus mata rantai mencegah penularan covid yang sedang melanda kita,”Sebutnya mengakhiri.