KPU Langkat Boros Anggaran: Debat Paslon Harusnya di Langkat, Bukan di Medan — poskota.net
instagram youtube
logo

KPU Langkat Boros Anggaran: Debat Paslon Harusnya di Langkat, Bukan di Medan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 00:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGKAT-poskota.net
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa daerah menuju arah yang lebih baik.

Namun, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat untuk menggelar debat dan penyampaian visi-misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat di luar wilayah kabupaten menimbulkan pertanyaan besar.

Mengapa kegiatan yang begitu krusial bagi warga Langkat ini harus digelar di kota lain, seperti Medan?

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Kabupaten Langkat memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai untuk acara semacam ini, seperti gedung DPRD atau fasilitas pemerintah lainnya.

Selain menekan biaya, pelaksanaan debat di Langkat akan lebih melibatkan masyarakat lokal dan mempererat keterlibatan mereka dalam proses demokrasi ini.

Dari sisi anggaran, keputusan untuk menyewa gedung di luar daerah, seperti hotel-hotel di Medan, tampaknya tidak bijak.

Uang yang digunakan untuk membiayai kegiatan tersebut akan lebih baik jika disalurkan ke fasilitas lokal.

Dengan mengadakan debat di Langkat, anggaran yang dihabiskan juga akan memberi manfaat langsung bagi pemerintah daerah. Ini adalah bentuk efisiensi dan mendukung ekonomi lokal.

Ketika dana publik disalurkan untuk menyewa gedung di luar daerah, yang diuntungkan adalah pemerintah kota lain, bukan masyarakat Langkat sendiri.

Tak dapat disangkal, besarnya anggaran yang dikelola KPU Langkat untuk Pilkada ini mungkin telah membuat lembaga tersebut lupa diri.

Seolah-olah uang rakyat bisa dihambur-hamburkan begitu saja tanpa pertimbangan matang.

Ketika KPU lebih memilih menyelenggarakan acara penting di luar daerah dengan biaya besar, publik patut mempertanyakan

Apakah tidak ada upaya untuk lebih hemat dan cermat dalam penggunaan anggaran?

Seharusnya, setiap rupiah yang diambil dari kantong rakyat digunakan sebijak mungkin dan dikembalikan dalam bentuk manfaat langsung bagi masyarakat.

Selain soal anggaran, pentingnya debat dan penyampaian visi-misi ini diadakan di Langkat juga berhubungan langsung dengan keterlibatan publik.

Di tempat asal, masyarakat akan lebih mudah hadir, mendengar, dan memahami program-program yang ditawarkan oleh para calon.

Ini kesempatan emas bagi warga Langkat untuk menyerap informasi secara langsung dari calon pemimpin mereka.

Menggelar debat di luar Langkat justru mengurangi keterlibatan langsung masyarakat, seolah-olah proses ini jauh dari jangkauan publik.

KPU Langkat harus mempertimbangkan kembali langkah-langkah mereka.

Pilkada adalah hak setiap warga, dan setiap elemen dari proses ini harus mendukung akses penuh masyarakat terhadap informasi dan debat yang disajikan oleh para calon.

Mari kita utamakan kepentingan masyarakat Langkat di atas alasan-alasan teknis yang sebenarnya bisa diatasi dengan kebijakan yang lebih bijak dan inklusif.

Jika kita ingin demokrasi yang benar-benar partisipatif, mari mulai dengan melibatkan masyarakat di setiap langkah penting dalam prosesnya.

Debat Paslon Bupati Langkat harusnya digelar di Langkat, untuk Langkat. (JP)

Berita Terkait

Lembaga Survei Kasih Rapot Jelek Ke Walikota Kota Depok Masyarakat Bilang Gak Ngaruh
Polres Metro Tangerang Kota Gelar Sertijab dan Pisah Sambut 5 Pejabat Baru
Pastikan Proses SPMB Berjalan Dengan Lancar Walikota Lakukan Monitoring ke Dinas Pendidikan
Mahasiswa Serahkan Naskah Akademik pada Diskusi 100 Hari Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Babinsa Koramil 09/Tiga Balata Dorong Petani Jual Gabah ke Bulog, Panen Padi Siap Digelar di Jorlang Hataran
Warga Medanglayang di Kejutkan Penemuan Mayat di Aliran Sungai Citanduy
Peringatan Harkitnas ke-117 Tonggak Sejarah Nasional
Bawa Oleh-oleh Wamenaker Nostalgia di SMK Budi Utomo
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:13 WIB

*Bupati Simalungun: “Dalam olahraga Harus Dilakukan Secara Terencana dan Terukur”*

Senin, 9 Juni 2025 - 15:57 WIB

**Penyisipan Jalan Provinsi Yang Berlobang di Pematang Raya Kabupaten Simalungun

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:45 WIB

Pengcab FORKI Simalugun Periode 2024-2028 Telah Resmi Dilantik

Senin, 2 Juni 2025 - 19:59 WIB

*Pemkab Simalungun Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025*

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:46 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa Gelar Pengecekan Poskamling, Jaga Stabilitas Kamtibmas di Nagori Bosarbayu

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:36 WIB

DPRD Simalungun Kritisi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah BPKD Kabupaten Simalungun

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:32 WIB

Kegiatan Pentas Seni dan Panen Hasil Belajar SD Negeri 091317 Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:48 WIB

Selamat Sukses Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Swasta GKPS 1 Pematang Raya Kabupaten Simalungun

Berita Terbaru

Kota Tangerang

DPRD Kota Tangerang Memberikan Apresiasi Program Gampang Sekolah

Rabu, 11 Jun 2025 - 22:03 WIB