Laporan : Anton
Jayapura, Poskota.net – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H mengunjungi SPN Polda Papua pada Jumat (22/7) pagi. Kunjungannya tersebut untuk memberikan arahan kepada Gadik dan Pengasuh SPN Polda Papua dalam rangka mempersiapkan Pendidikan Diktuk Bintara Polri Gel II T.A. 2022.
Kedatangan Wakapolda Papua disambut langsung oleh Ka SPN Polda Papua, Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, S.I.K, Waka SPN Polda Papua, AKBP Ignatius Benny Adi Prabowo, S.H, S.I.K, Pejabat Utama SPN Polda Papua dan Seluruh gadik dan pengasuh SPN Polda Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ka SPN Polda Papua dalam sambutannya mengatakan pagi ini kami menerima dengan suka cita kedatangan Wakapolda Papua di SPN Jayapura ini yang 2 hari lagi kita akan melaksanakan Pendidikan Diktuk Bintara Polri Gelombang II T.A. 2022.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat menerima arahan dan dapat diberi pengalaman pengalaman Bapak kepada kita semua karena kita tahu Bapak sudah berpengalaman di Pusdik Brimob” ungkap KA SPN.
Sementara itu, Wakapolda Papua dalam arahannya menyampaikan bahwa Pusat pendidikan berada pada bagian Bindik kalo sekarang Kabag Jarlat, dalam pelaksanaan mengajar jangan menggunakan konsep “judul beda tapi isi sama” tapi harus “beda judul beda isi”.
“Kalian dapat diartikan sebagai koki karena harus memasak berbagai macam jenis bahan untuk menjadi hidangan yang baik dan siap disajikan serta jika diinginkan makanan pedis harus dibikin pedis jika diinginkan manis maka bikin yang manis” jelas Wakapolda.
Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bagaimana pun caranya anak – anak didik ini adalah anakmu, Tuhan akan mendengar jika orang tuanya selalu berdoa maka doakan yang terbaik untuk anak – anakmu ini.
“Tuhan akan mendengar jika orang tuanya selalu berdoa maka doakan yang terbaik untuk anak – anakmu ini” pungkas Wakapolda Papua.
Wakapolda Papua menambahkan satu keteladanan lebih baik dari pada sejuta perkataan sehingga jadilah contoh ketauladanan bagi siswa – siswa karena dia akan meniru dan mengingat sosok pengasuhnya.
“Jadilah contoh ketauladanan bagi siswa – siswa karena dia akan meniru dan mengingat sosok pengasuhnya, Ajarkan para siswa dengan moral serta memegang prinsip hati, otak, otot” tutup Wakapolda.