Tangerang PosKota Net
Solidaritas Mahasiswa Demokrasi Tangerang berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama mengadakan diskusi kedaerahan yang bertajuk ‘Refleksi 100 Hari Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Periode 2024-2029’ yang terlaksana di Gedung FIK Universitas Cendekia Abditama, Senin (2/6) 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian mahasiswa dalam masa 100 hari menjabat terhadap Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang dinilai perlu didiskusikan, terutama oleh kalangan mahasiswa dan pemuda daerah.
Kegiatan yang digelar pada sore hari tersebut, menambahkan rasa antusias dari kalangan peserta hingga civitas akademik UCA seperti Wakil Rektor. Selain itu, memberikan kesan warna menarik ketika Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid turut hadir pada acara diskusi tersebut sebagai Keynote Speaker.
Berkenaan dari itu, Moch. Maesyal Rasyid memaparkan program yang telah dilaksanakanya selama menjabat hingga saat ini kepada tamu undangan seperti ketahanan pangan, infrastruktur, keagamaan, pelayanan dokumen kependudukan hingga pendidikan gratis untuk masyarakat kabupaten tangerang.
Kegiatan diskusi kedaerahan tersebut, menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya koordinator Solidaritas Mahasiswa Demokrasi Tangerang saudara Yanto, Sekretaris Umum SEMMI Tangerang Saudara Aditya Nugeraha, Sekretaris Umum HIMMAH Tangerang saudara Ubay Barokah dan Ketua BEM FEBI UCA saudara Amrullah Abhinaya.
Ketua BEM FEBI UCA Amrullah Abhinaya menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir pada kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas kesediaannya untuk hadir, semoga diskusi seperti ini dapat merawat nalar berpikir, untuk kesejahteraan kabupaten tangerang,” kata Amrullah Abhinaya yang juga panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Ditempat yang sama Koordinator SOMASI Tangerang Yanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa untuk kemajuan kabupaten tangerang kedepan.
“Diskusi menjadi ruang demokrasi yang kami hadirkan untuk memberikan pendapat pada 100 hari menjabatan bupati dan wakil bupati tangerang,” kata Yanto yang juga founder Teratai Institute.
Kegiatan tersebut menghadirkan naskah akademik evaluasi dan rekomendasi untuk kebijakan kanupaten tangerang yang diberikan kepada bupati sebagai cindera mata.
Dalam naskah tersebut, terpaparkan mengenai sejumlah rekomendasi yang perlu dilakukan pemerintah seperti digitalisasi pelayanan publik, usulan adanya kampus negeri serta pendidikan gratis, tata kelola sampah, pembentukan lembaga komisi informasi, dan pelatihan skill ketenagakerjaan diruang akademis seperti kampus dan sekolah.
(Figri)