Marak Kejahatan Seksual Anak, Predikat Kota Layak Anak Kota Tangerang di Pertanyakan
instagram youtube
logo

Marak Kejahatan Seksual Anak, Predikat Kota Layak Anak Kota Tangerang di Pertanyakan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Fortang,M.Taher Jalalulael

TANGERANG,poskota.net —- Maraknya kasus kejahatan seksual anak yang terjadi di Kota Tangerang mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Khususnya menyorot kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang.

Dalam kurun dua pekan terjadi kasus pelecehan seksual anakyang viral dan membuat geger masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Tangerang
Yaitu, 3 orang terangka predator puluhan anak di Yayasan Darussalam An-Nur, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbaru, kasus kejahatan seksual yang dilakukan ayah kepada 2 anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP, Gang Parit, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Dua peristiwa kasus kejahatan seksual anak ini menjadi sorotan Forum Aliansi Aktivis Tangerang Raya, (ForTang). Fortang menyayangkan Pemerintah Kota Tangerang yang menjadi urutan nomor satu sebagai Kota Layak anak di Provinsi Banten jsutru tidak ramah anak dan patut dipertanyakan.

Koordinator Fortang,M.Taher Jalalulael
mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota Tangerang khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang dinilai kurang melakukan pengawasan dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga predator anak masih berkeliaran di Kota Tangerang. Menurut dia, kinerja DP3AP2KB Kota Tangerang harus di evaluasi dan predikat Kota Layak Anak perlu dipertanyakan.

“Peristiwa kejahatan seksual anak di Kota Tangerang ini sungguh biadab. Kota Tangerang sudah tidak layak anak. Ini perlu dipertanyakan kinerja OPD terkait,” ujar Taher dengan nada kesal.

Senada dengan Trisyahrizal, Sekretaris Jendral Fortang dalam keterangannya mengatakan bahwa masalah anak adalah masalah yang menjadi skala prioritas. Tidak boleh tidak. Dikatakan Rizal sapaan akrbanya, jika Pemkot Tangerang tidak bisa bekerja dalam meminimalisir kaus kekerasaan seksual anak, maka predikat Kota Layak Anak mesti dianulir.

“Kalau dinas terkait tidak mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kasus kejahatan seksual anak terus meningkat, lebih baik dicopot dari jabatannya dari pada hanya menghabiskan anggaran APBD tapi kerjanya tidak jelas,” tegas Rizal kepada awak media, Selasa (15/10/ 2024).

“Saya minta kepada PJ Walikota Tangerang untuk segera mencopot jabatan kepala DP3AP2KB dan PJ Gubernur Banten untuk meng-evaluasi Kota Tangerang yang disebut sebagai Kota layak anak di Provinsi Banten,” tutup Trisyahrizal.

(frwt)

Berita Terkait

Komisi I DPRD Kota Tangerang Bantah Intervensi Soal Penyegelan The Nice Garden
Meski Disegel, The Nice Garden Pinang Tetap Beroperasi
DBD Merebak Hingga 6 Korban Di Wilayah Kelurahan Kebon Besar, Pemuda Forum Lingkar Jiwa Membantu Fogging Secara Mandiri
Kegiatan Bakti Sosial PT. Bintang Kanguru Kepada Masyarakat Sekitar Pabrik
Forum NGO Tangerang Raya Gelar Diskusi Publik Mari Kawal Kinerja Pemkot Tangerang
Pengurus PWI Kota Tangerang Periode 2025-2028 Resmi Dilantik
Satpol PP, Trantib Kecamatan, Lurah, RT, dan RW mengangkangi Perda penanaman tiang internet tanpa izin yang sah
Safari Ramadan ke Kota Tangerang, Gubernur Apresiasi Program Pendidikan Gratis di Kota Tempat Tinggalnya
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:25 WIB

Kapolres Simalungun Terima Audensi Serikat Buruh Jelang Peringatan May Day

Selasa, 29 April 2025 - 14:01 WIB

Babinsa Koramil 12/Saribu Dolok Dampingi Panen Raya Padi di Nagori Purba Tua Etek Simalungun

Selasa, 29 April 2025 - 13:55 WIB

Tanamkan Jiwa Patriotisme Sejak Dini, Babinsa Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SDN 096131 Sipangan Bolon

Selasa, 29 April 2025 - 13:44 WIB

Babinsa dan UPT Pertanian Bergerak Cepat, Bahas Strategi Basmi Hama Tikus di Kecamatan Raya

Selasa, 29 April 2025 - 13:37 WIB

Solidaritas TNI-Bulog Lindungi Petani, Stabilkan Harga Gabah

Senin, 28 April 2025 - 13:41 WIB

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Tasyakuran Hari Bhakti Permasyarakatan Ke 61

Senin, 28 April 2025 - 12:44 WIB

Pelihara Stamina Prajurit, Kodim 0207/Simalungun Gelar Samapta Periodik I Tahun 2025

Senin, 28 April 2025 - 11:48 WIB

Tingkatkan Disiplin Sejak Dini, Babinsa Latih PBB dan Pimpin Upacara di SDN 122346 Kelurahan BP Nauli

Berita Terbaru

Berita Daerah

Bupati Aceh Barat Buka Rapat Koordinasi Pimpinan Dayah dan TPQ

Selasa, 29 Apr 2025 - 16:13 WIB

Berita Ciamis

Hj Kania Herdiat : Melalui Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:33 WIB