Laporan: A-01
Papua//Poskota.net,– Binmas Noken Wilayah Mimika, melaksanakan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Mimika dalam rangka membahas Kamtibmas dan terobosan-terobosan baru dalam mensejahterahkan masyarakat di Kabupaten Mimika melalui program-program Binmas Noken, Kamis (28/7/22).
Kegiatan yang berlangsung di kantor FKUB Kabupaten Mimika itu, dibuka oleh Kordinator Wilayah Mimika Satgas Binmas Noken Ipda Paulus Rande Ratu, SE.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kordinator Wilayah Mimika Satgas Binmas Noken Ipda Paulus Rande Ratu, S.E pada pembukaanya menyampaikan bahwa, pertemuan ini sangatlah penting dalam rangka membahas masalah-masalah yang tengah terjadi di Kabupaten Mimika ini, untuk mencari solusi dalam menanganinya bersama, karena peran tokoh agama sangat penting dalam membantu kepolisian untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat di Kabupaten Mimika.
Sementara itu, Ketua FKUB kabupaten Mimika Drs. Ignatius Robertus Adii, M.M.Pd., pada pertemuan itu mengatakan, tujuan dari pertemuan ini tidak lain adalah membicara hal-hal yang nantinya akan dibahas bersama dengan pemerintah daerah maupun TNI-Polri serta PT. Frepoort Indionesia, untuk bersama-bersama melihat dengan jelih tentang masalah-masalah yang terjadi dimasyarakat. Tentunya kami tokoh agama akan selalu memberikan dukungan kepada Polri dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Mimika.
Selain itu, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Kabupetn Mimika Pdt. Dounald Salima, S.Th. SE., pada kesempatan tersebut juga mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Mimika dalam hal ini Binmas Noken yang telah merencanakan pertemuan ini bersama dengan kami dari persekutuan gereja-gereja.
“Ada beberapa hal yang telah kami tetapkan secara bersama yaitu identitas kekristenan sebagai jati diri yang sejati karena sesungguhnya kedamaian itu tercipta jika orang kristen benar-benar menjadi kristen sejati melaui tampilan hidupnya,” ucapnya.
Tambahnya, bicara soal damai sejahtera tidak terlepas dari ekonomi masyarakat, untuk itu, kami selaku pimpinan-pimpinan gereja bersama Binmas Noken telah membahas berbagai persoalan ekonomi masyarakat dan pola penanganya sehingga dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan perusahaan PT. Freepot Indonesia, bisa dapat membangun tempat khusus berupa pasar untuk mama-mama Papua yang ada di Kabupaten Mimika ini, sehingga mama-mama Papua ini bisa merasa nyaman untuk berjualan.
“Kami juga sepakat untuk menjadikan kota Timika sebagai kota Zona Damai,” tutupnya.