Laporan: Arman
JAKARTA,poskota.net- Polda Metro Jaya gelar konprensi pers yang dilaksanakan di rumah sakit Polri kegiatan dilaksanakan Subdit dua unit satu dari segi empat narkotika di Lapas Polda Metro Jaya di mana menarik modusnya di sini dengan kamuflase.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, narkiba disembunyikan di dalam bungkus teh Cina dan juga plastik klip ini adalah jaringan Palembang Jakarta, satu tersangka berhasil ditangkap inisial M alias A pengembangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau memang ada indikasi bawa M alias A ini hanya menerima upah saja pada saat pengembangan,” ungkap Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, Rabu (04/12/2012).
“Tunjukkan dimana kepemilikan barang tersebut walaupun dengan berdalih, dari M ini dengan menyebutkan beberapa tempat tetapi tidak ada yang tepat semuanya keberadaan yang sekarang masih jadi DPO atau pemilik barang tersebut,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan kronolalgi kejadian, di tempat yang ketiga pelaku inisial M alias A ini sempat merebut senjata dari petugas pada saat itu terjadi di tempat kerja saya dan akhirnya dengan prosedur SOP yang ada pelaku M alias A ini berhasil ditaklukan dan tertembak sehingga meninggal dunia.
“pada saat dibawa ke rumah sakit Kramat Jati Di tengah jalan meninggal dunia dalam perjalanan, dan sekarang berada di ruang mayat di rumah sakit Kramat Jati,” terangnya
Dirinya pun mengatakan,bahwa penagkapan TKP adalah yang pertama penangkapan di depan Gedung Balai Sudirman pelaku M ini, sementara pada saat dilakukan penangkapan awal padanya ditemukan ini bersifat Laporan masyarakat.
“Penangkapan ditemukan sekitar hampir 990 sabu-sabu hampir 1 kilo gram Setelah itu kita kembangkan ke kediaman M di sekitar Jalan Kebon Nanas Selatan disana kemudian kita temukan lagi sekitar dua setengah kg atau barang bukti ditemukan di TKP kedua.
“Jadi total semuanya sekitar 3,237 kilo atau 3237 gram sabu-sabu”, tandasnya