JAKARTA// poskota.net – Salah satu bukti kemajuan teknologi terjadi pada jaringan internet yang ada di Indonesia. Kini, jaringan internet yang semula adalah 4G sebagai jaringan andalan semakin lama semakin tergeser oleh kehadiran jaringan 5G.
Akibat konsumsi internet yang semakin meningkat, pembaruan pada internet termasuk jaringan juga terus meningkat. Tidak hanya jaringan internet saja yang meningkat, tetapi peningkatan juga terjadi pada alat penunjang internet, atau ponsel.
Saat ini para pengusaha ponsel berlomba-lomba meluncurkan produk ponsel pintar baru yang dapat digunakan untuk jaringan. Sebut saja brand Samsung yang telah menghadirkan seri baru berupa Samsung Galaxy A33 5G
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ponsel jaringan 5G yang sudah dapat dibeli di e commerce seperti Blibli ini dirancang dengan kecepatan internet yang jauh lebih baik dan lebih maksimal.
Lantas, apa sebenarnya teknologi jaringan 5G? Mengapa jaringan ini dikatakan lebih baik dan cepat dari jaringan sebelumnya? Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai jaringan 5G yang semakin meluas di Indonesia.
Mengenai Teknologi 5G
Teknologi 5G adalah jaringan seluler generasi kelima yang menjanjikan kecepatan pengunggahan dan mengunduhan data 10 sampai 20 kali lebih cepat daripada kecepatan internet pada generasi sebelumnya. Dalam prakteknya, munculnya teknologi 5G ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pada pengguna internet.
Kemudahan tersebut meliputi kecepatan data, koneksi jaringan yang luas, latency yang rendah, serta kapasitas jaringan yang lebih tinggi. Secara sederhana, dengan teknologi 5G, Anda dapat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan internet sekitar 500% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Perbedaan Jaringan 5G dan 4G
Ada beberapa perbedaan yang terletak antara jaringan 5G dan 4G. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan Jaringan
Dibandingkan dengan jaringan 4G, teknologi 5G menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih tinggi dan besar. Secara teori, kecepatan maksimal dari jaringan 4G berada di kisaran 300 Mbs. Sebenarnya, angka tersebut berbeda jauh pada kenyataannya. Sebab, realita kecepatan jaringan 4G berada rata-rata di kisaran 40 – 60 Mbps saja.
Umumnya, kecepatan teknologi 5G umumnya mencapai 1 Gbps. Angka tersebut sepuluh kali lipat lebih besar dari kecepatan teknologi 4G. Bahkan, perusahaan teknologi seperti Huawei mengklaim sudah menciptakan modem 5G dengan kecepatan maksimum mencapai angkat 6,5 Gbps.
2. Kecepatan Unggahan
Jaringan 4G memiliki kecepatan mengunggah mencapai 17, 7 mbps. Sedangkan jaringan 5G ini memiliki kecepatan mengunggah dengan angka kecepatan mencapai 23,7 mbps.
3. Kekuatan Sinyal
Perbedaan kedua jaringan ini juga terletak pada kekuatan sinyal keduanya. Melalui penggunaan gelombang yang lebih pendek, jaringan 5G memiliki sebaran sinyal yang lebih terarah, lebih baik, dan tidak menimbulkan gangguan. Sementara sebaran sinyal jaringan 4G terkadang tidak beraturan, serta berpotensi membuang tenaga dan energi dari pemancar.
4. Kecerdasan Perangkat
Kecerdasan dari perangkat jaringan juga menjadi pembeda antara jaringan 4G dan jaringan 5G. Melalui teknologi radio kognitif yang bisa mengidentifikasi tiap perangkat, jaringan 5G akan mampu membedakan perangkat tetap atau fixed dan mobile. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh jaringan 4G, sehingga menjadi pembeda yang cukup signifikan.
5. Latency
Latency merupakan lama waktu yang dibutuhkan sebuah data untuk sampai ke tujuan. Lama waktu ini akan diukur dalam satuan mili detik. Dimana semakin kecil latency nya, maka jaringan tersebut akan semakin baik. Berbeda dengan jaringan 4G yang sudah memiliki latency lebih lama, jaringan 5G justru menawarkan latency yang jauh lebih cepat atau singkat. Standar latency rendah milik jaringan 5G ini biasa disebut dengan URLLC: ultra-reliable, low-latency connections.
Kelebihan Teknologi 5G
1. Koneksi Lebih Luas
Meskipun sama-sama mengusung OFDM, teknologi 5G kini sudah menawarkan kelebihan dibanding LTE yang hanya memiliki subcarrier spacing mencapai 15 kHz. Sementara itu, jaringan 5G bisa lebih dari itu. Melalui kapasitas yang besar, yaitu 100 kali, teknologi 5G juga bisa beradaptasi dengan berbagai perangkat. Ini berarti bahwa semakin banyak perangkat berbasis smart yang akan terhubung dan bisa beradaptasi dengan jaringan 5G.
2. Hampir Tidak Memiliki Delay
Selain memiliki koneksi yang luas dan kecepatan transmisi yang lebih baik dari generasi 4G, jaringan 5G ini juga hampir tidak memiliki delay. Diketahui bahwa jaringan 5G memiliki waktu delay hanya sekitar 4 sampai 5 milidetik saja. Bahkan, dapat dikurangi sampai 1 milidetik.
Waktu delay yang sangat singkat ini memungkinkan pengguna teknologi 5G dapat menonton video dengan resolusi tinggi tanpa adanya buffering.
3. Hemat Energi
Sejak awal kemunculan teknologi 5G, teknologi ini memang dirancang untuk mengurangi energi yang dipakai. Kemampuannya untuk menghemat energi sebesar 10% ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi trafik data.
Kecepatan transmisi data yang super cepat juga akan menyumbangkan kontribusi terbesar dalam menciptakan teknologi yang hemat energi.
Secara sederhana, jaringan 5G lebih hijau dan lebih banyak bit data per kilowatt energi, jika dibandingkan dengan generasi 4G.