Laporan : Anton
Papua, Poskota.Net – Operasi Damai Cartenz melalui Satgas Binmas Noken memberikan bantuan bibit ternak hewan untuk diberikan kepada keluarga Bapak Isak Murib guna membantu mensejahterakan masyarakat di Kampung Kago, Distrik Ilaga kabupaten Puncak, Sabtu (30/04).
Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, S.Sos didampingi Kasat Binmas Iptu Yonias Purwanto dengan memberikan sepasang bibit ternak hewan yang sehat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikesempatannya Kapolres mengatakan bahwa Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022 menyerahkan sepasang ternak hewan babi jantan dan betina kepada ibu Yapena Kulua untuk di pelihara dan dikembangbiakan.
“Kami berharap ternak yang diberikan ini dapat dijaga dengan baik, jangan dijual tetapi kembangkan lebih banyak lagi terus dibuat ternak-ternak babi lagi,” ucapnya.
Ia menambahkan jika kebersihan kandang juga harus perhatikan, jangan sampai dibiarkan kotor dan tidak dibersihkan, sehingga hewan ternak tersebut bisa dapat terus terjaga dengan baik sampai perkembangannya.
“Kalau ternak babi sudah banyak, bisa dibagi kepada keluarga yang lain untuk dipelihara dan kembangkan, mungkin juga bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” terangnya.
Disamping itu Bapak Isak Murib mewakili Ibu Yapena Kulua mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Puncak dan Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz yang telah membantu masyarakat Puncak dengan membangun kandang babi dan saat ini memberikan sepasang ternak babi jantan dan betina untuk di kembangkan.
“Saya akan jaga dan pelihara sebaik mungkin apa yang telah di berikan bapak-bapak Polisi ini, dan hasil yang ada akan saya pergunakan dengan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga saya,” terangnya.
Kabid Humas Polda Papua sekaligus Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H menerangkan bahwa pemberian bibit ternak berupa babi di wilayah Papua merupakan hal yang disampaikan masyarakat secara langsung kepada Binmas Noken agar dapat beternak.
“Masyarakat asli Papua lebih banyak beternak dengan hewan tersebut, sehingga bantuan Binmas Noken yang diberikan dengan mendengarkan apa yang mereka butuhkan dalam perekonomian masyarakat itu sendiri,” tutup Kasatgas.