Laporan : Patupa
BEKASI,poskota.Net- Pelayanan Publik menjadi perhatian bagi pemerintah karena langsung menyentuh kepada masyarakat banyak.
Namun dibeberapa instansi khusus di daerah masih banyak pelayanan publik yang jauh dari kepuasan masyarakat termasuk pelayanan RDUD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kali ini, Senin 20 Januari 2020 banyak pasien umum dan BPJS harus antri cukup lama dalam pendaftaran Poly Umum karena BPJS untuk pelayanan Surat Keterangan sehat, Bebas Narkoba dan Tidak buta warna diharuskan pasien Umum di RSUD Kabupaten Bekasi.
Dalam antrian diterima pasien mendapatkan antrian A 119 Jam 09.39 Wib, dengan sisa antrian 41, waktu Jam 10.07 Wib, antrian masih 116 pukul sudah 10.15 Wib diloket. Berarati dalam 1 antrian ada jeda waktu hampir 45 menit.
Ini membuat pelayanan di loket menumpuk. Di sisi lain ada yang berbeda bahwa dalam pelayanan ada promosi ” Tanya saya Tanpa Ribet di Rumah Sakit”.
Suatu bentuk pelayanan yang digagas oleh Aplikasi ” Halo doc” yang menurut informasi dari petugas diloket mereka sudah mengadakan MOU dengan RSUD Kab Bekasi yang Dikepalai Oleh Dr.Sumarti ( Direktur RSUD Kab Bekasi).
Namun ketika dikonfirmasi melalui Humas secara spesifik ini belum terjawab. Sementara itu dari beberapa informasi pemohon Suket Sehat, Check Mata, dan Suket Bebas narkoba mengeluhkan besarnya biaya untuk dokumen tersebut dan tidak di cover oleh BPJS.
Hal ini juga di akui oleh Dr Lila yang dikonfirmasi poskota.net melalui WA ” Kalau MCU atau Medical Chek Up tidak dicover BPJS pak ” infonya.
Dalam penerbitan beberapa dokumen medical tersebut diatas pasien harus membayar kurang lebih Rp.424.000 ( Empat Ratus Dua Puluh Empat Ribu).
Menurut info dari staf humas hal ini sudah diatur sesuai pearaturan Bupati, namun tidak memberitahukan secara spesifik. Sampai saat ini Poskota.Net belum mendapat informasi detai tentang lamanya durasi antrian pendaftaran di RSUD Kabupaten Bekasi.
Apa ada kaitannya dengan mengutamakan Program Halodoc atau ketidakmampuan sistem atau SDM yang tidak mumpuni masih belum terjawab masih menunggu klarifikasi dari Direktur RSUD Kab Bekasi.