Laporan Albert Hutagaol
LABUHANBATU,poskota.net- Ramai diperbincangkan warganet, jelang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan, Senin (20/4/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), asal kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, sempat menulis status dalam akun sosial media facebook.
Berikut postingan ISD di akun facebook pribadinya, pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 22.10 WIB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Perpisahan baik seindah apa pun, semanis apa pun akan tetap menjadi perpisahan. Akan ada cerita yang semenjak detik itu pula berubah menjadi sebuah kenangan yang sulit untuk dilupakan. Good bye dunia’.
Postingan ISD di sosial media itu, seakan-akan dirinya sudah mengetahui akan berpisah dengan dunia, dengan keluarganya, dengan teman-temannya.
Cuitan almarhum ini pun, mendapat tanggapan beragam dari warganet. Namun mayoritas warganet, menulis di kolom komentar akun pribadi almarhum, berisikan doa keselamatan dan mohon keampunan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Halima Lubis misalnya, menuliskan cuitannya dengan kata-kata: ‘Innalillahi wainnailaihi Rojiun semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat lautan kesabaran’.
Hal senada juga disampaikan Eva Riri Kartini. Eva menulis dikolom komentar akun bernama ISD itu, sevagai berikut: ‘Semoga husnul khotimah… Di tempat kan di syurga nya Allah, dan di berikan kesabaran yang tak berbatas buat keluarga yang di tinggal. Aamiin ya Rabb..’
Dan yang menarik cuitan Nurhabiba dalam komentarnya dia menulis ‘Memang lah ya ga smua tanggapan orang tentang FB negatif itu benar. Karena status seseorang di FB adalah ciri khas dirinya. Karena biasanya isi status seseorang adalah hal hal yang sedang di alaminya’.
Menurut catatan poskota.net hingga Selasa (21/4/20) sekitar pukul 06.19 WIB pagi, tercatat sekitar 110 orang menuliskan cuitannya dikolom komentar akun pribadi almarhum.
Diberitakan sebelumnya, tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, diwakili Direktur RSUD Rantauprapat, dr H Syafril RM Harahap SpB menyebutkan, pasien bernomor 02 warga Kota Rantauprapat itu, meninggal setibanya di RS Adam Malik Medan. Dan sesuai SOP penanganan pandemi corona, yang bersangkutan sudah dikebumikan pukul 06.00 WIB tadi pagi di Medan.
Dijelaskannya, pasien berinisial ISD ini, diketahui terpapar Covid-19 pada Minggu (19/4/2020) sore. Saat itu, ISD berobat ke RSUD Rantauprapat atas keluhan mual dan sesak nafas. Namun, saat petugas melakukan Rapit Tes, Pasien dinyatakan positif.
“Rapit tes hasilnya postif, sehingga malam itu juga, langsung kami rujuk ke rumah sakit Adam Malik di Medan, pun begitu, kita masih menunggu hasil swab tes,“ ujar Syafril.
Sekitar pukul 20.00 WIB, ISD diberangkatkan menuju Medan. Saat dalam perjalanan, ISD sempat dua kali mulutnya mengeluarkan buih.