Laporan: Anton
Papua//Poskota.net – Anggota Binmas Noken Polres Jayawijaya melaksanakan program Si Ipar bagi anak-anak yang putus sekolah di Asrama Masyarakat Yalimo, Jalan Bhayangkara Wamena, Minggu (12/02) siang.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri di dunia pendidikan yangmana masih terdapat anak-anak Papua yang belum mengenyam bangku sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakapolres Jayawijaya selaku Kasubsatgas Binmas Noken Jayawijaya Kompol Muh. Nur Bakti, SH, MH menyatakan bahwa melalui program Si Ipar, dirinya mengharapkan dapat membantu anak-anak yang putus sekolah untuk bisa merasakan pendidikan meskipun tidak di sekolah.
“Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang dilaksanakan oleh Polda Papua ini salah satu programnya adalah untuk menghapus buta aksara di Papua dimana kami ditugaskan untuk mengumpulkan anak-anak yang putus sekolah untuk kami ajarkan sehingga setidaknya mereka dapat membaca, menulis hingga berhitung,” ujar Wakapolres.
Wakapolres juga menambahkan dalam program ini meskipun tidak formal seperti di sekolah, namun kami harapkan dengan program ini setidaknya anak-anak yang tidak bersekolah masih bisa mendapatkan pendidikan dasar.
“Banyak cara kami lakukan untuk mengajarkan mereka, mulai dari belajar, bermain hingga memberikan bingkisan sehingga anak-anak dapat menerima kami dan meningkatkan semangat belajar mereka,” tutupnya.