Laporan : Irfan
PROBOLINGGO,poskota.net– Memasuki bulan suci ramadhan, Pemerintah desa sepuh gembol, kecamatan wonomerto, kabupaten probolinggo, Jawa Timur, menyerahkan bantuan sebanyak 2500 potong masker, kepada masyarakat desa sepuh gembol, selain itu juga memberikan bantuan puluhan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis covid-19 desa sepuh gembol.
Acara penyerahan bantuan tersebut berlangsung di posko satgas penanganan covid-19 desa sepuh gembol kecamatan wonomerto, kamis (23/04/20).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh kepala desa sepuh gembol kepada masyarakay dan tenaga medis covid-19 desa sepuh gembol,
Hal ini merupakan sebagai suatu bentuk upaya pencegahan corona virus disease-19 atau covid-19.
Dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran corona virus disease-19(covid-19) Pemerintah desa sepuh gembol melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah tempat ibadah dan pemukiman warga juga di tempat umu serta melakukan check point guna memutus matarantai penyebaran corona virus -19.
Kepala desa sepoh gembol Muhammad yunus menghimbau kepada seluruh masyarakat desa sepuh gembol agar membudayakan hidup bersih dan hidup sehat, untuk antisipasi mencegah penyabaran virus corona,
jaga kebersihan, selalu cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, pakai masker jika keluar rumah.
“Hindari tempat keramaian, jaga jarak apabila berbincang dengan orang lain”himbau yunus
Menurut kepaladesa upaya pohaknya lakukan selain penyemprotan disinfektan pembagian masker, pembagian tandon air serta check point dan selain itu kami juga melakukan istigosah bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga medis diantaranya bidan desa, kader posyandu desa, istigozah memohon kepada allah supaya wabah ini segera berakhir.
Karna usaha tanpa doa menurur saya kurang afdol. istigozah ini dipelori oleh bidan desa beberapa waktu yang lalu dibalai desa.
“Alhamdulillah seiring berjalannya acara kami tetap mematuhi aturan dengan sterilisasi juga membatasi jarak” ujar yunus.
Pemerintah desa sepuh gembol juga menyediakan ruang karantina bagi warganya yang hendak pulang dari perantauan.
Bagi warga yang pulang kerja dari luar daerah terlebih dahulu melakunan proses isolasi karantina selama 14 hari, apabila selama 14 hari tidak di temukan gejala maka warga tersebut akan dipulangkan oleh petugas covid-19.