JAWA BARAT ,Poskota,Net Beberapa pejabat penting Bank Jabar Banten (BJB) Pusat yang baru di tetapkan Mejadi perhatian dan perbincangan publik, dikarenakan pejabat yang ditetapkan sebagian dari kalangan politikus dan pejabat lama yang terindikasi ada keterlibatan di kasus yang menyeret EX Pimpinan Bank BJB sebelumnya kasus korupsi pengadaan iklan yang belum lama bergulir,Rabu ( 13/8/2025).
Dari hasil informasi dan analisa yang kami lakukan beberapa pejabat yang ditempatkan tidak memenuhinya syarat sebagaimana yang di tetapkan Peraturan OJK mengenai pimpinan Bank bjb utamanya diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan POJK Nomor 33 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Aturan ini mengatur tentang persyaratan kemampuan dan kepatutan (fit and proper test), pengangkatan, serta tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk bagaimana mereka harus menjalankan fungsi pengawasan dan tata kelola yang baik dalam bank.
(AYS) ditetapkan Sebagai Direktur operasional dan teknologi Informasi diduga tidak memenuhi standar Level 7 sebagai syarat pengalaman di jambatanya, sebelumnya beliau adalah mantan sekretaris perusahaan yang tidak memiliki kualifikasi dibidang perbankan.berikutnya (JHK) yang ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan yang bersangkutan diduga terindikasi adanya keterlibatan kasus korupsi pengadaan iklan. (YS) yang diangkat sebagai direktur utama Bank BJB juga manjadi kontroversi, pada saat beliau menjabat Direktur Konsumen dan ritel terkuak kasus Korupsi pengadaan iklan.(HS) Sekretaris Daerah rangkap jabatan sebagai Komisaris Bank BJB dari pengalaman beliau memiliki di bidang tersebut,,hal ini memunculkan presefsi negatif Publik hal tersebut ketal dugaan KKN maupun Conflict of Interest kerna beliau dekat dengan kekuasaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam mengatur beberapa aspek strategis pemerintah Daerah dalam mengelola Badan usaha Milik Daerah (BUMD) termasuk bidang perbankan Beberapa perubahan yang krusial yang berdampak mengkuatirkan praktek korupsi di tubuh Bank BJB akan terjadi kembali.
Sebelumnya kami dan tim Media Jawa Barat sudah mempertayakan hal tersebut melalui surat resmi,,sangat di sayangkan sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari pihak bank BJB Pusat yang menguatkan dugaan kami hal-hal yang kita kuatirkan benar adanya ,Rangkap jabatan Pemimpin BJB dan aroma politik menciptakan citra buruk terhadap Bank Jabar Banten (BJB) yang baru saja tersandung kasus Korupsi. Hal tersebut akan menyebabkan bakal sulit memperoleh kepercayaan publik..
(Landong G)