Laporan : Estty
KAB. TANGERANG,Poskota.Net- Gerakan Sekolah Sehat (GSS) merupakan salah satu program prioritas Kemendikbud ristek 24 Maret 2024.GSS sendiri Launching dengan nama Kampanye Sekolah Sehat. Gerakan sosial untuk mengajak semua pihak berpartisipasi dalam upaya peningkatan kesehatan sekolah dan kesehatan peserta didik secara terus menerus dan berkelanjutan.
Tentang keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Ini merupakan program pembinaan keamanan pangan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mutu, dan gizi pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah dalam memilih pangan aman bermutu dan bergizi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Nurkomar,” kegiatan ini sudah berjalan sekitar bulan Maret 2024, setiap hari Senin berselang seling kami warga Sekolah SMA N.3 Curug melaksanakan giat GSS dilingkungan sekolah untuk menjamin bahwa makanan yang dikonsumsi anak sekolah atau yang ada di kantin sekolah aman dan bergizi,”pungkasnya.
Kepala Sekolah SMA N. 3 Curug Lewiyanti Sekrenitiyanah S.Pd menjelaskan, untuk Gerakan Sekolah Sehat (GSS) ini memang perlu koordinasi dari pemerintah yang paling atas sampai bawah kemudian satuan pendidikan, masyarakat dan orang tua.
“Kampanye sekolah sehat yang paling utama adalah harus bersama-sama, berkelanjutan dan terus-menerus, artinya baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah kemudian satuan pendidikan, semua harus sinergis. jadi, semua harus berjalan kemudian paling utama adalah penerapannya fokusnya adalah sehat gizi, fisik dan imunitas,” ujarnya.
Kepsek menuturkan, sekolah sehat fokus pada 3 hal yakni sehat fisik, sehat gizi dan sehat imunisasi yang sekarang disebut Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
Lewiyanti begitu panggilanya juga berharap, agar pemerintah berupaya memberikan bantuan ekonomi untuk kalangan menengah kebawah yang sifatnya langsung memberikan susu ataupun makanan yang bergizi kepada anak-anak, sehingga gizinya benar-benar langsung bisa dinaikkan tanpa harus lewat birokrasi yang panjang lebar,”tutupnya.