Laporan : Erwin Silitonga
TANGERANG,poskota.net- Peringatan Imlek di Vihara Yang Sen Bio dilakukan dengan menggunakan Gerakan maju Bersama (GMB), guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah lebih baik dari pada dikarantina.
Pembina sekaligus Ketua Umum Vihara Yang Sen Bio Mardiah Ming atau kerap disapa Ema Dede mengatakan, bahwa dalam momentum Imlek tersebut para umat diperkenankan berdoa dan menaruh harapan dari tahun ke tahun. Namun dengan kondisi pendemi Covid -19 saat ini, Vihara Yang Sen Bio tidak mengadakan acara, namun jemaat dipersilahkan untuk sembahyang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini kita menjalankan hari Raya Imlek dengan tidak menggelar acara, jemaat bisa sembahyang namun harus tetap menjaga protokol 3 M,” ungkap Ema Dede.
Menurut ibu yang kerap disapa Ema Dede ini, bahwa dalam momentum Imlek tersebut para umat diperkenankan berdoa dan menaruh harapan dari tahun ke tahun.
Istilahnya dia harus menanam kebajikan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya supaya kebajikannya akan terus berjalan untuk umat manusia. Terutama dia sendiri yang menulis itu. Harus dilaksanakan,” ucap Ema Dede
Ema Dede berharap, dengan mengamalkan kebajikan, para umat juga mendapatkan keberuntungan di tahun baru China yang tahun ini adalah shio Kerbau.
Untuk kondisi Indonesia saat ini terdampak Covid-19 di Hari Raya Imlek ini di tahun Imlek 2572 tahun Kerbau tanggal 12 Februari 2021 Ema Dede berharap kondisi Covid-19 bisa berakhir. Mudah-mudahan pada tahun yang akan datang diberikan keberkahan lebih dari tahun-tahun sebelumnya dengan menanam kebajikan.
Ema Dede menambahkan dirinya sangat memahami makna penting peringatan tahun baru Imlek bagi umat Konghucu. Namun untuk menekan laju penularan pandemi COVID-19, perayaan Imlek tahun ini harus mematuhi aturan pemerintah, dengan cara yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
“Kita patuhi aturan pemerintah, saya berharap di Hari Raya Imlek tahun ini, situasi Pandemi di Indonesia bisa hilang. Sebab seluruh masyarakat Indonesia berharap demikian terhindar dari virus Corona,” tutupnya.