Laporan: Julham Harahap
KABUPATEN BEKASI,poskota.net- Dalam rangka Dekelarasi Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) dan Padepokan Pencak Silat Tjimande Asy-Syaifa Kabupaten Bekasi telah melaksanakan Seni Budaya dan Syair Nusantara di halaman Stadion Mini Desa Setia Mekar Sabtu (21/12/2019).
Acara tersebut dihadiri Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja dan Ketua Umum DPP Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), Prof. KH.TB. Sangadiyah, MA dan Panglima Komando Pusat PJBN, Arya Banda Yuda serta Ketua DPP Banten Padepokan Asy-Syifa KH. Abdul Patah dan Panglima Komando DPW-PJBN DKI, H.Darma Wintara serta Ketua Umum DPW-DKI PJBN, H.Ade Rudi berserta para Undangan ikut hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi Abah Gimbal Sangputra Alam dalam acara kegiatan Pestival Seni Budaya mengatakan, Saya sangat mendukung acara seperti ini, karena acara-acara Seni dan Budaya tersebut bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, melainkan untuk seluruh Masyarakat yang ada di Indonesia agar dapat mengangkat Seni dan Budaya, sehingga Seni dan budaya tidak pudar,” kata Abah Gimbal.
Abah Gimbal Sangputra Alam
menjelaskan, bahwa dalam acara tersebut banyak Seni dan Budaya Nusantara yang berpariasi, karena apa yang akan di tampilkan oleh masayarakat tergantung dari Seni apakah itu Seni Debus atau Tarian serta Budaya yang lain, sebab setiap masing-masing Daerah mempunyai karakter dan karestik yang berbeda-beda,” papar Abah Gimbal .
Abah Gimbal mengharapkan, agar Bangsa ini jangan ada lagi saling menyikut dan saling menjelekan, karena kita satu Bangsa dan Agama yaitu Bangsa Indonesia dan juga satu kanjeng Nabi,” ungkapnya.
Ketua Umum Jajaka, H.Damin Sada mengatakan, dengan adanya acara Seni dan Budaya tersebut agar dapat memberikan yang terbaik buat Bangsa dan Agama serta Negara khusunya buat Masyarakat Kabupaten Bekasi, dan mari kita menjaga Persaudaraan dan jangan ada berpecah belah,” kata H.Damin.
H. Damin Sada sebagai Ketua Jajaka Nusatara menegaskan, mari kita semua menjaga Saudara dan Kampung, karena kita di Bekasi semua Saudara dan siapaun yang tinggal di Bekasi itu adalah Saudara kita, harus kita jaga dan mari kita menjaga Agama, karena menjaga Agama bukan hanya hak dan kewajiban Ulama atau kewajiban Albaid, tetapi kewajiban kita semua Umat Islam dan kita semua harus dapat menjaga Negara, karena kita sebagai warga Negara berhak wajib menjaga Negara dan bukan saja tugas TNI dan Polri maupn Pemerintah,” tegas H.Damin.
Roy selaku Tokoh Agama dan juga Tokoh Masyarakat Sesepuh Kabupaten Bekasi mengatakan, jika Pemerintah tidak benar silahkan tegor dan jangan marah apabila Pemerintah di tegor oleh Legislatif, karena kontroling itu adanya dilegislatif sebab peroses peraturan per Undang -undangan atau Perda yang ada di Kabupaten dan Kota Bekasi dirancang melalui Dewan untuk mendapatkan legalisasi atau pengesahan,” ujar Roy.
Arya Banda Yuda sebagai Panglima Komando Pusat BJBN mengatakan, bahwa Jalak artinya Jamiatul Ahklak bertujuan adalah merajuk kebersamaan dan Kebinekaan serta Persatuan seluruh komponen dan Masyarakat baik Lembaga serta Organisasi lintas Suku dan Agama, Budaya yang ada di Nusantara, karena Jalak Banten memiliki 360 Perguruan, Jalak artinya
(Jamiatul Ahklak ) yang dapat menjalankan leluhur Nusantara yang ada masing-masing Suku dan Agama,” kata Arya.
Arya Banda Yuda Panglima Komando Pusat BJBN menjelaskan, bahwa Jalak Banten Bukanlah Ormas tetapi suatu Wadah Syiar Seni dan Budaya yang dapat menyiarkan Seni dan Budaya yang terdiri dari 360 lintas Perguruan Seni Bela Diri,” jelasnya.
Arya Banda Yuda mengharapkan, dengan adanya acara Seni Budaya tersebut semoga kita sebagai Bangsa Indonesia dapat menyiarkan, bukan hanya melalui Dakwah tetapi juga harus melalui Seni dan Budaya,” paparnya.