Laporan : Patupa Pakpahan.
BEKASI,poskota.net- Dikutip dari media streaming yang disiarkan secara langsung pada Selasa, (31/3/2020) sekitar jam 15.10 WIB Presiden RI Ir.H.Joko Widodo dari Istana kepresidenan Bogor mengumumkan bahwa pemerintah NKRI menerapkan Kedaruratan Kesehatan dan Pembatasan Sosial Beskala Besar.
Hal ini merujuk pada UU No.6 Th 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang diperkuat oleh PP serta Kepres yang telah ditandatangani oleh presiden. Oleh karena itu dengan diterapkannya status ini maka pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan harus merujuk dengan ketentuan pusat serta bekerjasama dalam penerapan kebijakan pusat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jokowi menyatakan bahwa kebijakan ini menjadi langkah pemerintah untuk menangani semakin meluasnnya dampak VIRUS COVID-19 serta menjadi dasar hukum aparat keamanan yaitu Polri dan TNi dapat bertindak tegas.
Disisi lain untuk mendukung kebijakan ini masyarakat diharapkan dapat memahami serta mematuhi setiap kebijakan disisi lain presiden menegaskan untuk menanggulangi dampak kebijakan pemerintah per April 2020 pemerintah mengeluarkan anggaran untuk PKH dari 2,4jt/th menjadi 3jt/th (ibu hami) ,anak usia dini 3jt/th, kartu sembako dari Rp.150.000 menjadi Rp.200.000 per bulan selama 9 bulan dengan total penerima naik dari 5,2jt menjadi 20 juta.
Sementara program kartu prakerja menerima anggaran Rp.650.000 sd Rp.1jt/ bulan dengan total penerima 5,6 jt orang selama 4 bulan serta kebijakan lainnya. Untuk mengurangi dampak COVID-19 khususnya kaum marginal pemerintah menggratiskan listrik dengan daya 450KWH dan diskon 50 persen bagi daya 900 KWH selama 4 bulan.
Khusus bagi pelaku UKM serta pelerja informal sesuai keputusan OJK pinjaman sementara di reschedul serta mendapat keringanan.
Dengan semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah masyarakat diharapkan mematuhi peraturan serta himbauan pemerintah baik dari pusat maupun daerah masing masing untuk menanggulangi bencana virus COVID-19 serta tetap tinggal dirumah, bekerja dari rumah serta berdoa dirumah serta pola hidup bersih.