Laporan: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Guna tingkatkan kesehatan masyarakat di Papua, Program Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) dari Ops Rasaka Cartenz 2023 terus digencarkan hingga menjangkau Pedalaman Papua.
Kali ini di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Personel gangguan-gangguan Binmas Keladi Sagu turun langsung manyambangi masyarakat sembari menanyakan keluhan mengenai gangguan penyakit yang diderita warga, Rabu (17/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dipimpin oleh dr. Audio Bhaskara Titalessy tersebut membawa 2 anggotanya yakni Bripka Wiwik Ismail dan Bripda Liga Kriagil Nur Pramesti, S. Kep., Ns guna membantu melayani masyarakat.
Dari sekitar 15 orang yang melaporkan keluhan kesehatannya kepada personel yang bertugas saat itu, tercatat enam pasien yang mengalami penyakit serius yakni seperti ISPA, penyakit kulit serta malaria.
“Dapat kami katakan bahwa pasien bernama Sarapi Manareka (67), Laiser Manareka (55), dan Martina Otakeou (30) didiagnosa mengalami penyakit Infeksi Saluran Penapasan akut (ISPA) sehingga perlu diperiksa secara rutin guna mengurangi gejala yang dialami pasien,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, warga bernama Daniel Panaru (19) dan Tn. Okto Fahero menderita penyakit kulit dan seorang ibu bernama Esterlina (50) mengalami malaria sehingga Tim Satgas Binmas Keladi Sagu memberikan Obat untuk dipakai dan dikonsumsi secara teratur.
Menurut dr. Audio Bhaskara, ISPA dan malaria hingga kini masih menjadi penyakit serius yang sering meyerang masyarakat di Kabupaten Mimika. Hal tersebut tercatat pada data milik Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika.
“Terkait permasalahan pada bidang kesehatan inilah sehingga terbentuknya Program Keladi Sagu untuk membantu Pemerintah mengatasi masalah tersebut. Dan juga tentunya untuk membantu Pemerintah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di Bidang Kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan kegiatan keladi sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.
“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.
Ia menambahkan, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM sudah cukup tinggi yakni diatas 70 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tutupnya.