Laporan : Sumurung Silitonga
JAKARTA,poskota.net- Arus lalu lintas jelang perayaan Natal diprediksi puncaknya pada H-4 atau Sabtu (21/12/2019). Sementara peningkatan arus lalu lintas menjelang tahun baru diperkirakan dimulai sejak 28 Desember atau H-4.
“Untuk Natal kepadatannya ada di 21 Desember-22 Desember. Tahun baru kepadatannya pada 28 Desember-29 Desember,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Istiono di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Istiono mengatakan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan antisipasi mengatasi lonjakan arus tersebut. Polri juga sudah mengidentifikasi beberapa titik kerawanan di Tol Cipali. Sarana dan prasarana pun telah siap untuk menghadapi lonjakan arus tersebut.
Dirinya menargetkan jumlah kecelakaan lalu lintas saat peningkatan arus lalu lintas menurun 20%-30% dengan antisipasi yang disiapkan.
“Ada titik kerawanan di KM 86 sampai 130 di Tol Cipali, dan kami telah menyiapkan antisipasi untuk menekan kerawanan itu,” terangnya.
Sementara pengoperasian jalan tol layang Jakarta-Cikampek diyakini membantu mengurai lalu lintas arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Pengoperasian jalan Tol Jakarta-Cikampek eleveted II untuk Natal dan Tahun Baru 2020, merupakan sistem pengoperasian terintegrasi dan terbagi pada empat wilayah.
Wilayah 1 dimulai dari Cawang kilometer 0 sampai kilometer 4 di Pondok Gede Timur. Wilayah 2 dimulai dari kilometer 4 di Pondok Gede Timur sampai kilometer 31 di Cikarang Barat.
Wilayah 3 dimulai kilometer 31 di Cikarang Barat sampai kilometer 47 di Karawang Barat.
Serta wilayah 4 dimulai dari kilometer 47 di Karawang Barat hingga Cipularang kilometer 66 dan Cikampek kilometer 72.
Jelang perayaan Natal dan tahun baru, Korlantas mengerahkan 160 personel polisi lalu lintas di seluruh wilayah.
Posko-posko pengamanan juga sudah disiapkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat