Laporan : Erwin Silitonga
Menurut Rafa yang bersekolah di SD IT Arya Cendekia akan menjadi suatu kebanggaan baginya serta kedua orangtuanya apabila ia bisa mewujudkan cita-cita tersebut. Maka dari itu, di usianya yang kinu baru menginjak 11 tahun, ia tengah berusaha berlatih segiat mungkin.
“Cita-cita aku ingin jadi seperti CR7 dan Timnas, makanya saya memilih SSB Yasber karena disini dilatih coach Rully Yasin eks kiper PSM Makassar, PSS Sleman, Persikota Tangerang dan Syaiful Amri eks bek PSP Padang dan Persita Tangerang,” kata Rafa, saat dijumpai di Lapangan Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang, Kamis (17/9/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun baru masuk SSB, Rafa mengaku sudah menyenangi olahraga sepak bola sejak berusia 6 tahun. Dan keinginannya untuk menjadi pemain sepak bola professional lahir ketika ia menonton Juventus.
“Awalnya sering main bola dengan teman-teman di rumah, terus sering menonton pertandingan di TV, Juventus sama Liverpool, dari sana Rafa mulai mau latihan di SSB,” akuinya.
Selain Cristiano Ronaldo, ia pun mengaku sangat menyukai gaya permainan Mohammad Salah. Menurut dia N. Salah merupakan pemain yang sangat ideal untuk ditiru. Ia menilai M. Salah memiliki akurasi umpan yang baik serta tendangan yang keras.
“Suka M. Salah karena dia punya tembakan yang bagus. Lincah juga, dan selalu menjadi penentu kemenangan bagi tim. Aku harap bisa seperti itu saat bertanding bersama SSB Yasber,” paparnya.
Di lapangan hijau, Rafa merupakan pemain penyerang dan ia memiliki skill mengolah bola yang baik terlebih saat didepan gawang, ia akan menjadi sosok yang merepotkan bagi para pemain belakang lawan.
Sejak bermain sepak bola, ia merasa cukup nyaman berada di posisi penyerang. Karena di posisi tersebut ia bisa menentukan kemenangan timnya. “Dari awal memang ingin menjadi penyerang, karena posisi itu menentukan tim,” ujarnya.
Dalam menekuni bidang olahraga sepak bola, Rafa mengaku telah didukung oleh kedua orangtuanya. Dan kedua orang tuanya lah yang sudah mengatur semua jadwal sekolah Rafa maupun latihan.
“Jadwal belajar sama latihan yang atur ayah sama ibu, jadi tidak terganggu. Karena Ayah sama ibu bilang buat menjadi pemain seperti CR7 dan M. Salah juga harus rajin belajar,” tandasnya.