Rencana Pembangunan SMPN 35 Josia Ingatkan Faktor Resiko dan Cost Biaya Tinggi — poskota.net
instagram youtube
logo

Rencana Pembangunan SMPN 35 Josia Ingatkan Faktor Resiko dan Cost Biaya Tinggi

Jumat, 21 Maret 2025 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Depok,poskota.net — Kepala Laboratorium Struktur dan Material Universitas Indonesia Dr Ing Josia Irwan Rastandi ikut angkat bicara terkait dengan rencana pemerintah Kota Depok untuk membangun SMPN 35 di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis dimana Pemkot depok telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 15 milyar untuk membeli tanah rawa.

Menurut Josia pemerintah harus benar-benar memperhatikan kondisi tanah serta geoteknis kedalaman serta bahan apa yang akan di gunakan untuk tiang pancang bangunannya.

“Saya belum tahu kondisi tanahnya itu secara teknis seperti apa, Tapi pada dasarnya kita bisa membangun dimanapun, bahkan di atas lautpun kita bisa, Tapi pastinya semakin kondisinya tanahnya tidak ideal, maka akan mengakibatkan tingginya biaya pondasi,” katanya saat di hubungi poskota.net melalui pesan singkat,Jumat (21/03/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk kasus bakal lahan SMPN 35 ini, saya tidak mengetahui persisnya bagaimana kondisi geoteknis tanah tersebut.
Kemudian juga mengenai kedalaman dan jumlah tiang pondasi, jika menggunakan tiang bor atau tiang pancang, pastinya akan tergantung dari kondisi tanah dan jumlah lantai bangunan,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa kondisi tanah yang baik akan sangat membantu menekan cost biaya pembangunan sekolah.”Pastinya kalau kondisi geoteknis lebih baik, maka biaya pondasi akan lebih murah. Tapi jika menyangkut bangunan untuk kepentingan publik, harus dilihat juga lokasinya. Apalagi untuk sekolah, apakah di daerah sekitar itu memang banyak penduduk usia sekolahnya ? Jadi faktor demografi juga harus ditinjau menurut saya,” imbuh nya

Masih kata Josia pihaknya meminta agar pemerintah tetap memperhatikan dan mempertimbangkan faktor resiko yang akan terjadi dan cost biaya yang akan di keluarkan.

“Cuma memang masalahnya, jika tanah tersebut bekas rawa dan jika tanah tersebut adalah lahan urugan, maka yg perlu diperhatikan adalah masalah penurunan tanah urugan tersebut, Tapi masalah penurunan di lahan bekas rawa ini selama telah diperhitungkan dengan benar secara teknis oleh ahli yang berkompeten, maka hal ini bisa diantisipasi, Ya pastinya ada biaya ekstra dibanding tanah yg memang kondisinya baik atau bukan bekas rawa,” tutupnya

(Yopi)

Berita Terkait

Kapolres Simalungun Dukung Program Adhyaksa Go Green Melalui Penanaman Pohon Bersama di Parapat
Polres Simalungun Bagikan 150 Paket Sembako Gratis Untuk Lansia Dan Masyarakat Sambut Hut Bhayangkara Ke-79
Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Polsek Tanah Jawa Amankan Kejuaraan Tanjung Pasir Super Grasstrack 2025 dengan 8.000 Pengunjung
Pemkab. Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi  Harus Dijual  Dengan Batas  HET
Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:05 WIB

Sambutan Kedatangan Presiden Republik Prancis, Yang Mulia Emmanuel Macron

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:53 WIB

Di Duga Modus Gudang Oli Palsu di Kalideres Sangat Rapi Kelabuhi Aparat Kepolisian

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:22 WIB

Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Memperingati Hari Buruh Internasional 2025

Jumat, 18 April 2025 - 21:57 WIB

Silaturahmi Yang Menggerakkan: LSM Harimau DKI Jakarta Gelar Halal Bihalal Penuh Makna dan Semangat Persatuan

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:39 WIB

Noel : Tega Bener BHR Ojol Cuma Lima Puluh Ribu

Senin, 24 Maret 2025 - 17:58 WIB

Rian Nopandra Cs Dipecat dari PWI Sejak September 2024

Kamis, 27 Februari 2025 - 19:31 WIB

Kejagung Kerugian Negara Akibat Korupsi Pertamina Bisa Tembus Rp 1 Kuadrilliun

Senin, 17 Februari 2025 - 07:39 WIB

Happy Engagement! Nur dan Faris Resmi Bertunangan, Berjalan Lancar

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Kadishub Kota Tangerang, Pantau Uji Coba Koridor 13 CBD Ciledug – Blok M Tadean

Sabtu, 14 Jun 2025 - 14:13 WIB