Laporan : Andi
PROBOLINGGO,poskota.net- Himbauan pemerintah Kota Probolinggo, agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar hingga meliburkan sekolah selama 14 hari, dan banyak dimaknai baik oleh banyak pihak. Sementara kebijakan tersebut dibuat untuk mengatasi merebaknya virus COVID-19 yang telah didistribusikan di berbagai Negara, termasuk Indonesia.
Di Kota Probolinggo sendiri untuk memberi edukasi kepada masyarakat, Satpol PP melakukan penertiban ke pihak fasilitas publik. Antara lain di Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang publik, game warnet online dan mal. Nikmati, banyak pelajar yang berlibur mengisi waktu dengan game utama di warnet dan nongkrong di ruang publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan masalah ibu-ibu yang mengajak belanja pakaian di pertokoan. “Kami memberikan himbauan, mengedukasi masyarakat dan pelajar, jika libur sekolah begini lebih baik di rumah saja untuk menghindari menyebarnya COVID-19,” terang Kepala Satpol PP Agus Efendi, Jumat (20/03/20).
Patroli anggota Satpol PP berjalan baik, yang di lakukan pada Pagi hari, siang, sore hingga malam hari. Sasarannya pun masyarakat umum bukan pelajar saja. Setiap patroli terdiri dari beberapa orang yang dibagi menjadi dua regu. Satu hari ada tiga shift, masing-masing shift ada dua regu yang patroli. Dalam sehari, ada 30 orang yang terlibat.
“Kami tidak mengeluarkan masyarakat dari rumah, tetapi kami meminta untuk kepentingan yang diminta saja. Kurangi nongkrong di tempat-tempat publik. Anak-anak ini juga harus mendapat perhatian dari keluarga, jangan mengisi liburan dengan game online utama, lebih baik mengerjakan tugas dan belajar, ”tegas mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini.
Agus Efendi juga menambahkan, tidak hanya pada saat menyetujui wabah COVID-19 saja pihaknya melakukan patroli secara intensif. “Kami tetap menggunakan pagi, siang dan malam di ruang-ruang publik yang disalahgunakan memanfaatkannya oleh masyarakat, seperti untuk pacaran atau pesta miras dan sebagainya. Langkah ini kami lakukan, agar Kota Probolinggo tetap kondusif, ”Pungkasnya.
Bukan hanya patroli, anggota Satpol PP yang ditugaskan srikandi (anggota perempuan) melakukan virus COVID-19 di lobby kantor wali kota dengan mengukur suhu tubuh tamu (menggunakan thermal gun) yang mengunjungi kantor yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman itu.