Laporan; Amir Hutabarat
TARUTUNG,poskota.net-Sotarduga Hutabarat,(76) salah satu Ahli Waris dari Keturunan Almarhum Mantan Kepala Kampung Alfaret Hutabarat menerangkan”Sejarah Singkat Berdirinya Kampung Sitada tada Desa Pagarbatu Kec Sipoholon,Kab tapanuli utara-Sumut.
Sotarduga ahli waris menerangkan bahwa pada Tahun 1938 Ayah kami bernama ALFARED HUTABARAT yang menikah dengan Ibu kami ESENIA Br HUTAGALUNG sebelumnya bertempat tinggal di sibuntuon desa pagarbatu,kec sipoholon,”Akan tetapi setelah sudah lama menikah Orang tua kami almarhum tersebut”belum memiliki keturunan(Anak).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ALFARED HUTABARAT PINDAH dari SIBUNTUON PAGARBATU KE PERKAMPUNGAN SITADA2
“Maka kemudian pada tahun 1943 orang tua kami tersebut”pindah dari sibuntuon pagarbatu ke sitada tada suatu tempat yang tidak pernah di tinggali siapapun atau di kelola orang lain.
Lalu di situlah orang tua kami mendirikan rumahnya dan tinggal menetap disana,sejak dari situ sampai sekarang rumah tua tersebut masih ada.
“Sehingga kemudian kampung itu seterusnya sampai saat ini di beri nama perkampungan SITADA TADA Desa Pagarbatu Kec Sipoholon,kab taput.
Kemudian selanjutnya pada tahun 1944 orang tua kami melahirkan seorang anak laki-laki dan di beri nama SOTARDUGA HUTABARAT(Saya sendiri)
Namun adapun arti dari nama SOTARDUGA adalah tidak di sangka atau tidak di duga belas kasih dari TUHAN,”Ucapnya.
Seterusnya di tahun berikutnya lahir lagi (adekku) anak bapakku bernama TARDAS HUTABARAT.
ALFARED HUTABARAT AJAK ABANGNYA KASI TINGGAL DI SITADA2
“Kembali Diterangkan pada tahun 1947 orang tua kami almarhum ALFARED HUTABARAT mengajak Abang Kandungnya yaitu; KASI HUTABARAT dan istrinya TIOMAS Br SAMOSIR untuk bersama-sama tinggal di sitada tada,dan dibangunlah rumahnya tidak jauh dari rumah orang tua kami,yang berjarak hanya ,20 meter(Rumah tersebut masih ada sampai sekarang),”jelasnya.
SOTARDUGA juga menjelaskan Anak dari KASI HUTABARAT yaitu bernama PARTOGIAN HUTABARAT dan anaknya ada empat orang(4) laki-laki. 1. Buha Hutabarat, 2.Bertan Hutabarat, 3.Burma Hutabarat, 4.Baik P Hutabarat.
“Sementara kami sebagai ahli waris dari ALFARED HUTABARAT ada dua orang(2)anak laki-laki.adalah; 1.SOTARDUGA HUTABARAT(Saya sendiri sebagai ahli waris yang mengingat dan mengetahui lebih jelas dari”Sejarah singkat berdirinya perkampungan sitada tada sampai ini.
Dan saya sendiri(SOTARDUGA HUTABARAT) sebagai ahli waris,juga memiliki Tiga(3)orang anak laki -laki,”sebagai Pewaris, mereka adalah; 1.DAMRES HUTABARAT, kemudian 2.SALTUR HUTABARAT,dan 3.LAMSIHAR HUTABARAT.
Selanjutnya adek saya sendiri (ahli waris) anak yang kedua dari Ayah kami Almarhum ALFARED HUTABARAT adalah; TARDAS HUTABARAT yang memiliki Tiga(3)orang anak laki-laki sebagai pewarisnya,”yaitu; 1.MUJUR HUTABARAT,2.AMRI HUTABARAT, 3.JENRI HUTABARAT.
MENJADI KEPALA DESA(KAMPUNG)HUTABARAT
“Di katakan pada Tahun 1957 almarhum ayah kami ALFARED telah terpilih menjadi kepala desa(kampung hutabarat) karena pada masa itu”Desa Pagarbatu masih terbagi atas Tiga(3) Kepala Kampung,”yaitu;1.Kepala desa(Kampung Hutabarat),2.Kepala desa(Kampung Hutagalung),3.Kepala desa(Kampung Hutatoruan).
Almarhum Ayah kami,ALFARED HUTABARAT aktif Menjadi Kepala Desa(Kampung Hutabarat pagarbatu) sejak Tahun 1957 sampai 1972 silam,”Beber SOTARDUGA.
HIBAHKAN TANAH UNTUK MEMBANGUN PUSKESMAS SITADA2
“Setelah beberapa lama kami tinggal di sitada tada pagarbatu,”Pemerintah berencana memberi sumbangan berupa bantuan pendirian pembangunan Puskesmas dengan syarat masyarakat harus menghibahkan tanah.
Menyambut baik keinginan pemerintah saat itu, dengan kesepakatan kami bersama.lalu kami menghibahkan tanah secara cuma2 (gratis) kepada pemeritah untuk dibangun PUSKESMAS,setelah dibangun puskesmas oleh pemerintah ditanah yang sudah dihibahkan kemudian resmilah di beri nama; PUSKESMAS SITADATADA sesuai nama kami desa pagarbatu ke sipoholon.
Terbukti sampai saat ini PUSKESMAS SITADATADA tersebut masih ada berdiri dengan tetap berpungsi,aktif dan baik sebagai tempat sarana pelayanan kesehatan di wilayah desa pagarbatu selama ini,”Ungkapnya.
BENCANA LONGSOR SIHOBUK TARUTUNG”,BERI PINJAM PAKAI TANAH PERUMAHAN PAGAR BERINGIN
“Tidak diduga akan terjadinya bencana alam (longsor) di sihobuk pearaja tarutung pada saat itu”,untuk membantu kondisi yang di alami warga yang tertimpa bencana longsor.
Kami menyerahkan hak pinjam pakai tanah untuk dibangun perumahan yang diber nama Pangar beringin pada waktu itu.
Juga tidak menampik bahwa Tahun 1992 ada ahli waris,yang menjual sebahagian tanah kepada Menanti Panjaitan dengan harga sangat minimum,tanah tersebut katanya untuk membangun perumahan(RSS) yang juga diberi nama Perumahan Pagar Beringin Permai,desa pagarbatu ,kec sipoholon kab taput,”Demikianlah tutup SOTARDUGA HUTABARAT di dampingi Istiri dan Anaknya SALTUR HUTABARAT usai menerangkan.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KAMPUNG SITADATADA DESA PAGAR BATU