Laporan: Ahmad Sahroni
BANYUWANGI,poskota.net – Bersih Desa memperingati Tahun Baru 1442 Hijriyah lintas agama mulai umat Hindu, Budha, Kristen dan Islam, yang ada di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, menggelar doa bersama meminta virus Covid-19 segera menghilang di kantor desanya, (27/8/2020).
Doa bersama yang digelar sejumlah umat itu, dilaksanakan secara bergantian. Untuk umat Hindu menggelar doa bersama mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00. Usai umat Hindu menggelar doa bersama, dilanjutkan dengan umat Budha mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, doa bersama juga dilaksanakan Umat Kristen mulai pukul 13.00 hingga pukul 15.00. Terakhir, doa bersama dilaksanakan oleh umat Islam yang dimulai Pukul 16.00 hingga selesai.
“Doa bersama ini dilakukan secara bergantian, sesuai keyakinan para umat masing-masing,” ujar Kepala Desa Pesanggaran, Sukirno.
Sukirno mengatakan, doa bersama ini dalam rangka memperingati bulan suro setiap Jumat Legi. Doa bersama ini, rutin dilakukan.
“Sebelumnya kami lakukan pagelaran wayang, tetapi karena ditengah pandemi hanya doa bersama saja,” katanya.
Makanya, jelas dia, saat ini diselenggarakan doa bersama lintas agama. Untuk meminta virus korona segera hilang di Kabupaten Banyuwangi.
“Walaupun doa bersama ini dilakukan secara minim, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya,” terangnya.
Maka dari itu, masih kata dia, semua umat dilibatkan. Walaupun pelaksanannya harus secara bergantian.
“Tidak dijadikan satu, karena pelaksanaan dan kepercayaannya umat berbeda-beda,” cetusnya.
Sukirno menjelaskan, di Desa
Pesanggaran ini sendiri memang terdiri dari beberapa umat beragama. Selama ini, kerukunan umat sangat diutamakan.
“Mereka saling menghargai satu sama lain, sehingga menjadi keselarasan dan juga kerukunan di lingkungan,” ungkapnya.
Sukirno menambahkan, jika seluruh umat semua rukun. Pastinya, seluruh umat bisa menjaga kondusifitas dan juga menjaga lingkungan masing-masing. Agar, penyebaran virus korona tidak mewabah ke Desa Pesanggaran.
“Kami semua berharap, virus korona hilang dan tidak ada warga Pesanggaran yang terpapar Covid-19,” jelasnya.