Setahun Menikah, aku masih perj4ka — poskota.net
instagram youtube
logo

Setahun Menikah, aku masih perj4ka

Minggu, 7 Juli 2024 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Istriku tak mau melayaniku sehingga setahun menikah, aku masih perj4ka, malam itu, kudengar suara aneh dari kamarnya, ternyata kudapati istriku sedang ….”

Cerpen

JAKARTA,poskota.net —- Aku lagi datang bu-lan,” tolaknya lagi. Kulepaskan nafas berat. Setahun menikah, dia selalu punya tiga alasan untuk menolak. Sakit perut, datang bu-lan atau capek.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Malangnya, punya istri cantik seperti artis tak bisa untuk disentuh. Sebentar lagi aku pasti lupa fungsiku sebagai laki-laki. Aku adalah laki-laki yang menjaga diri dengan baik. Orangtuaku selalu mengajarkan norma dalam pergaulan. Tak pernah pacaran apalagi berkencan.

Sebelum menikah, aku hanya menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu. Kutatap lagi punggung yang membelakangiku itu. Malam ini, genap setahun kita menikah.”Wanita itu berbalik, menatapku datar.” Aku tau. Dan sekali pun, kau tak pernah mel4yaniku.”

Aku sudah kemukakan alasannya, Mas.” Dia duduk, aku juga duduk .H4id sepanjang waktu, sakit perut terus menerus, bahkan mengeluh capek padahal kamu tak mengerjakan apa pun. Jangan mulai lagi, aku tak mau bert3ngkar. Kucekal lengannya. Menatapnya tajam.

Apa yang sebenarnya terjadi, aku butuh kau berterus terang. Sudah kukatakan aku datang bul4n.Aku ingin melihat sendiri, apa benar kau datang bul4n atau tidak. Jangan macam-macam, Mas. Dia mulai mel4wan. Apa kurangku, Ayumi?”

Wanita itu tak menjawab, dia masih menatapku datar. Bibirnya terkatup rapat. Selama ini aku cukup sabar menghadapinya. Jawab aku! Aku ingin pindah kamar saja!” ketusnya. Dia bangkit dan meninggalkanku tanpa peduli.

Dia tak pernah memberi alasan pasti. Dia melakukan pekerjaan rumah layaknya istri lainnya. Memasak, mencuci, bersih-bersih dan bersolek. Kecuali satu, menunaikan kewajiban sebagai istri.

Haruskah aku menceraikannya?

Keesokan harinya, aku sengaja pulang terlambat. Aku pulang agak terlambat hari ini,” kataku sambil menyelesaikan sarapan pagi.Kenapa?” tanya Ayumi, yang biasa kupanggil Yumi itu.

“Berhubung akhir bulan, ada rapat penting setelah bekerja. Oh,” sahutnya. Dia meminum tehnya dengan dagu yang mendongak. Lehernya yang putih terpampang jelas menggoda iman, sayang seribu kali sayang. Aku hanya mampu menghela nafas kasar.

“Mas!, Ya? Ada temanku datang dari Jakarta, boleh dia menginap di sini?. Laki-laki apa perempuan. Ya perempuan, masa laki-laki. Berapa malam, setidaknya sampai dia mendapatkan tempat kos.”

Aku berfikir sejenak, Yumi memang sering mengeluhkan b0san ketika berada di rumah. Dia tak begitu suka bergaul dengan tetangga. Dari pada bergaul dengan tetangga, dia memilih menghabiskan waktunya untuk nonton drakor.

Aku berangkat bekerja setelah Yumi mencium tanganku. Hanya tangan, tak ada yang lain, kalau dapat yang lain alangkah bahagianya aku. Entahlah, entah sampai kapan aku memiliki kesabaran akan tingkah polah Yumi. Dia patuh, tak banyak bicara, tak ada c4catnya kecuali selalu menolakku saat mengajaknya bermesraan.

Memang, belum ada cinta di antara kami. Kami bagaikan orang asing yang tinggal seatap. Hanya bertegur sapa seperlunya saja. Tapi sejauh ini kami baik-baik saja, dia menantu yang baik, kami tak pernah bertengkar kecuali setalah menjurus ke tempat tidur.

Aku bekerja di sebuah perusahaan keua-ngan milik swasta. Gajiku cukup untuk mencukupi hidup kami. Rumah yang kami tempati pun, statusnya sudah milik sendiri. Sayangnya, penghuninya belum menjadi milikku.

“Menikah saja, tambah istri satu lagi!” Begitu saran Yudi setiap aku bercerita, dia teman dekat yang masih ada hubungan saudara. Bersama dia, rahasia dijamin aman.

“Tak semudah itu, Yud, Lah? Kita ini laki-laki, pemilik keputusan. Aku ingin tau alasannya yang sebenarnya dulu.”. Kalau dia tak mau memberi tahu, bagaimana?” Aku terdiam. Tak tau apa jawabannya

Aku pulang jam delapan malam. Mendapati sepasang sepatu di depan pintu rumah. Aku tau betul itu bukan milik Yumi. Pasti temannya telah datang.

Pintu tak dikunci, malah agak renggang sedikit. Yumi memang ceroboh. Akan tetapi, baru saja aku melangkahkan kaki dengan pelan, suara aneh dari kamar tamu membuat langkahku terhenti. Suara de3sahan? Itu suara Yumi, ternyata dia ….

Berita Terkait

Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Kisah Perjalanan Karier Bopak Castello”. Di balik aksinya yang kocak di layar kaca
ARIEL NOAH Akan Tampil Di Konser LIFETIME TRIBUTE TO CHRISYE 16 September 2024, Istora Senayan
Kekayaannya Disindir Rizky Billar, Padahal Dewi Perssik Jauh Lebih Senior Ketimbang Lesti Kejora
Ashanty Lulus S-2 Cumlaude, Anang Bilang Begini
Member NewJeans meminta Min Hee Jin diangkat kembali sebagai CEO
Republik bersinergi dengan sebuah jiwa nasionalisme
Meski Tak Setampan Rangga, Ini Bukti Suami Dian Sastro Tajir Mlintir Tapi Gak Sombong
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:26 WIB

Pengabdian 33 Tahun di Pendidikan Drs Jajang Kusnadi Pensiun

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:42 WIB

Dugaan Gudang Repacking Barang Cina Ilegal Bebas Beroperasi Lagi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:08 WIB

SMA Tarakanita Gading Serpong Rayakan HUT ke-24: Menapaki Kedewasaan dengan Iman dan Integritas

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:34 WIB

LPM Kelurahan Kebon Besar menghadiri Kegiatan CSR Pembagian Ijazah Sekolah Paket di PT. Mayora Indah Tbk Region Batuceper

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:50 WIB

Samsat Cikokol Raup Rp.75 Milyar Lebih, Selama 3 Bulan. Warga Manfaatkan Kepgub Banten 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:54 WIB

DMPTSP Kota Tangerang imbau para pelaku usaha untuk tidak menunda pelaporan LKPM

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:09 WIB

Pemerintah Gandeng Swasta. Dinkes Kota Tangerang Gelar Pertemuan Dalam Inisiasi Penguatan Sistem Kesehatan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:25 WIB

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Warnai Forum Silaturahmi Ormas di Teluknaga

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Warga Salegok Gerebeg Pasangan Bukan Suami Istri

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:25 WIB

Uncategorized

Pengabdian 33 Tahun di Pendidikan Drs Jajang Kusnadi Pensiun

Kamis, 31 Jul 2025 - 23:26 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

Pengukuhan Forum Anak Simalungun Tingkat Nagori Purba Tongah kabupaten Simalungun

Kamis, 31 Jul 2025 - 11:05 WIB

Uncategorized

Dugaan Gudang Repacking Barang Cina Ilegal Bebas Beroperasi Lagi

Rabu, 30 Jul 2025 - 21:42 WIB