SMK Gema Bangsa Cisoka Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat — poskota.net
instagram youtube
logo

SMK Gema Bangsa Cisoka Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat

Kamis, 16 September 2021 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Mad Sutisna

KABUPATEN TANGERANG, Poskota.net – Pemerintah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Selasa (14/09/2021).

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni S.Pd, MM saat memantau uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK Gema Bangsa Cisoka Tangerang mengatakan, bahwa uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan sejak 6 September 2021 di 389 sekolah yang meliputi 170 SMA, 200 SMK dan 19 sekolah khusus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • “Alhamdulillah kemarin kita sudah laksanakan uji coba PTM secara serentak di SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Tangerang dan semua berjalan dengan lancar, protokol kesehatan semuanya diterapkan secara ketat,” kata Kepala KCD Kabupaten Tangerang yang juga Putra Daerah Kecamatan Cisoka ini.
  • “Saya pastikan hampir semua sekolah di Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan PTM sudah baik, termasuk SMK Gema Bangsa Cisoka ini,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa seluruh satuan pendidikan sudah diminta memastikan siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

  • “Artinya prokes ini sudah menjadi kesadaran secara kolektif, dan kita harus patuhi protokol kesehatan yang sangat ketat,” paparnya.

Bayuni menambahkan, sejumlah peraturan penunjang lain akan diterapkan kepada siswa sekolah pada pelaksanaan PTM nanti, seperti siswa diwajibkan harus memiliki izin dari orang tua masing-masing. Kemudian, siswa juga harus membawa bekal dan alat tulis sendiri, karena nanti tidak ada jam istirahat.

  • “Karena Jamnya terbatas siswa tidak ada istirahat, dan jam pelajarannya sudah diatur,” tambahnya.

Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan PTM, KCD Kabupaten Tangerang kini tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada seluruh pelajar yang ada di wilayahnya.

  • “Kita bersama Pemerintah Provinsi Banten, dari kemarin sudah melakukan vaksinasi massal untuk pelajar guna menunjang pelaksanaan PTM nanti,” katanya.

Terlihat para siswa berseragam putih dan biru berbaris di lapangan sekolah. Mereka memakai masker, dan saling menjaga jarak fisik satu sama lain. Kemudian, satu persatu siswa itu mengikuti pengukuran suhu tubuh dengan thermogun.

Sementara, para guru SMK Gema Bangsa Cisoka yang juga bertugas sebagai Satgas Covid-19 tampak berjaga dan memeriksa suhu tuubuh para siswa. Setelah dipastikan suhu masing-masing siswa di bawah 36 derajat, mereka diarahkan untuk mencuci tangan di tempat yang disediakan sebelum memasuki ruang kelas.

Sementara itu, Kepala SMK Gema Bangsa Cisoka H.Jamaludin S.Ag, M.Si mengatakan, bahwa di sekolahnya kegiatan pembelajaran dilaksanakan sudah 70% namun, dengan 2 skema, dibagi menjadi 2 sesi jam pembelajaran pagi dan siang. Jadi 50% masuk pagi dan 50% masuk siang.

  • “Jadi sistemnya kita menerapkan blended learning (pembelajaran campuran), yaitu 50 persen masuk pagi dan 50 persen masuk siang, agar lebih tertata dan tidak menimbulkan kerumunan baik di kelas ataupun lingkungan sekolah,” katanya.

Menurutnya, kegiatan pembelajaran dilaksanakan tanpa jeda istirahat dan setelah pelajaran selesai siswa diminta langsung pulang ke rumah.

  • “Pas pulang siswa juga dilarang berkumpul, harus langsung pulang ke rumah, kami juga menugaskan guru piket dan seluruh guru untuk memantau siswa setelah jam KBM harus langsung pulang, serta kami terjunkan petugas keamanan (satpam) untuk memantau di depan halaman sekolah, bilamana ada siswa yang masih berada di lingkungan sekolah pada saat jam pulang sekolah, makan petugas keamanan akan bertindak tegas dengan cara menyuruh siswa untuk pulang kerumahnya masing-masing,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan pula bahwa sudah 50% siswa dan siswi SMK Gema Bangsa Cisoka sudah menjalani vaksinasi COVID-19. Serta seluruh dewan guru pengajar, dan petugas sekolah sudah dilakukan vaksinasi.

  • “Alhamdulillah, kalau vaksinasi siswa maupun tenaga pendidiknya kita sudah semua. Hanya saja untuk siswa kita tinggal menyelesaikan sisanya yang belum tervaksin,” ungkapnya.

Dalam satu ruang kelas hanya ditempati oleh belasan siswa, bahkan tak sampai 50 persen dari kapasitas ruangan. Sementara, setiap siswa menempati satu meja demi memastikan jarak fisik tetap terjaga selama pembelajaran tatap muka berjalan.

Dirinya menjelaskan, pihak sekolah membagi jam kedatangan siswa menjadi dua waktu. Tujuannya, untuk mencegah kerumunan siswa ketika sampai di sekolah.

Berbagai teknis pelaksanaan hingga fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah terus dipersiapkan.

Pelaksanaan PTM yang dilakukan secara terbatas itu hanya akan digelar di sekolah yang sudah melapor, atau mengisi data pokok kependidikan (Dapodik). Adapun kesiapan setiap sekolah akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan berdasarkan pemenuhan kriteria yang ditetapkan.

  • “Antara lain harus dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat sekolah. Perangkat kesehatan harus lengkap seperti thermo gun, tempat cuci tangan, tisu, masker, hand sanitizer setiap ruang kelas, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis
Hari Pertama Camat Sepatan, Turun Langsung Bersihkan Sampah di Got Bersama Warga
Diduga Tata Kelola Pasar Anyar Masih Semrawut Pedagang Kecil dan Pembeli Jadi Korban Kebijakan Setengah Hati
Wamen ATR/BPN Apresiasi Inovasi Kantah Kota Tangerang: Model Transformasi Pelayanan Publik Pertanahan Berbasis Teknologi
Pengamat: Dukungan Jangan Omon-omon Saja!!!. Soal Apresiasi DPRD Banten Ke PERUMDAM TKR
Dukung Penuh Berdirinya Koperasi Desa Merah Putih, PERUMDAM TKR. Berikan Kontribusi Program TSLP Kepada Koperasi Desa
HUT Ke- 2 PIMRED Multi Media Gelar Ajang Pemghargaan PIMRED Award Tahun 2025
Buntut PHK Sepihak dan Pemotongan JHT, 5000 Buruh Siap Gelar Aksi Solidaritas PT Cometa Can
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:18 WIB

Edukasi Keimigrasian ke Sekolah, Herlina: Wujud Pelayanan Terbaik Kami

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:11 WIB

Immigration Goes To School” di SMA Negeri 3 Siswa-siswi Sebut Keren

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:59 WIB

Cegah Karhutla dan Narkoba, Polsek Tanah Jawa Aktif Sosialisasi: Polres Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:34 WIB

Menimipas Agus Andrianto Dorong Warga Binaan Jadi Kekuatan Ekonomi

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:42 WIB

Gelar Coffe Morning Budi Jaya Sebut Dua Aplikasi Ini Terbukti Bisa Permudah Kepengurusan Tanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:00 WIB

GNB Pusat dan Jakarta Utara Gelar sosialisasi bahaya narkoba dan bullying di SD Strada Santo Petrus

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIB

Edi Masturo Sebut Flyover Solusi Atasi Kemacetan di Margonda

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:26 WIB

Sayap Partai Gerindra, Gema Sadhana Resmi Dideklarasikan di Banten: Perkuat Perjuangan Minoritas dan Kebangsaan

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:52 WIB

Berita Ciamis

Pemdes Cihaurbeuti Salurkan Bamtuan Pangan ke 731 KPM

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:19 WIB