SMKN 2 Kabupaten Tangerang Digeruduk Ibu Ibu Warga Sepatan Dengan Teriakan dan Histeris — poskota.net
instagram youtube
logo

SMKN 2 Kabupaten Tangerang Digeruduk Ibu Ibu Warga Sepatan Dengan Teriakan dan Histeris

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang ,Poskota,Net–Sekelompok ibu-ibu Warga Sepatan teriak dan histeris mendatangi SMKN 2 Kabupaten Tangerang pada Selasa pagi (15/07/2025), untuk menyampaikan keluhan terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Kedatangan mereka dipicu oleh kekecewaan karena anak-anak mereka tidak diterima di SMKN 2 kabupaten Tangerang meskipun mengaku telah memenuhi syarat

Sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan orang tua siswa, sebagian besar ibu-ibu, memadati area depan gerbang SMKN 2 kabupaten Tangerang sambil membawa spanduk kecil dan poster bertuliskan “Tolong Anak Kami Diterima” dan “Pendidikan Hak Kami Bukan hak mereka saja,” Aksi berlangsung damai namun penuh Histeris serta teriakan para ibu ibu dan anak siswa

Salah satu warga, Ibu Sulastri (42), mengaku kecewa karena anaknya tidak lolos seleksi, padahal rumahnya hanya berjarak beberapa meter saja dari sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami merasa tidak adil, Katanya sistem Domisili, tapi kenapa anak kami yang dekat dengan sekolah malah tidak diterima?” keluh Ibu Sulastri kepada wartawan.

Selanjutnya,” Dedi Subandi kordinator Aksi mengatakan
Kami menuntut agar Ketua Panitia SPMB segera dicopot karena telah mencederai kepercayaan masyarakat. Banyak anak-anak kami yang layak, tetapi tidak diterima tanpa alasan yang jelas

Lanjut Dedi dan kami menilai pihak SMKN 2 cara melakukan sosialisasi terlalu mendesak, waktu tinggal tiga hari pendaftaran barulah dilaksanakan sosialisasi sehingga warga disini tidak memahami dengan sistem SPMB tahun ini dinilai janggal dan tidak adanya ketransfaran dalam melakukan sosialisasi

Aksi ini menjadi sorotan di tengah proses SPMB yang seharusnya menjunjung tinggi asas transparansi, akuntabilitas, dan keadilan,” tegasnya

Masyarakat berharap agar pihak Dinas Pendidikan Provinsi banten dan Gubernur banten turun tangan dan mengevaluasi mekanisme penerimaan siswa di sekolah negeri, khususnya SMKN 2 kabupaten Tangerang

Dan Para orang tua berharap adanya solusi atau penambahan kuota agar anak-anak mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan di SMKN 2 kabupaten Tangerang yang mereka harapkan.

Menanggapi situasi ini, Ketua Panitia SPMB SMKN 2 kabupaten Tangerang, ibu Mimi turut memberikan pernyataannya. Meski berasal dari jenjang berbeda, ia menilai penting untuk menjaga integritas seluruh proses SPMB demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan.

“Dan kami telah melakukan link pengaduan bahkan link tersebut kosong tidak terisi, dan jika memang ada warga sini belum bisa diterima di SMKN 2 kabupaten Tangerang mungkin belum beruntung saja,” cetusnya

Kami sebagai penyelenggara SPMB selalu berusaha transparan dan mengikuti aturan juknis yang di terapkan gubernur banten,” jelas Mimi kepada awak media

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi dari pihak SMKN 2 terkait tuntutan warga

(Ilham)

Berita Terkait

Perubahan KUA-PPAS 2025 Disepakati, Banang Sampaikan Beberapa Catatan
Peduli Sesama, Polsek Ciledug Sigap Evakuasi Warga Terdampak Banjir
UPTD Samsat Kelapa Dua, Di Kepgub 286 Tahun 2025. Target PAD Capai Insya Allah 150 Milyar
Ketua DPAC BPPKB Banten Kecamatan Kosambi Resmikan Ketua DPRT Dadap, Ingatkan Pentingnya Taat Aturan
Kecamatan Ciledug, Minta Dinas Terkait Tindak Tegas Kabel Udara Di Sudimara Selatan
LPM Kelurahan Kebon Besar Menyambut Baik Kegiatan CSR Sunatan Massal di PT. Mayora Indah Tbk Region Batuceper
Kebersamaan UPTD PPD Kelapa Dua dan KJK Tangerang Raya
Live Musik Di Culinary Permata, Di keluhkan Warga Taman Okynawa: Suara Keras Hingga Ganggu Istirahat
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:33 WIB

Mangkrak Bertahun-tahun KPMP Minta Pemkot Take Over Proyek Ambisius Pemerintah Terdahulu

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:21 WIB

Lewat Ikabento Hamzah Dorong UMKM

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:54 WIB

Terapkan Teknologi Johkasou UPER Jadi Kampus Pertama Kelola Limbah Secara Cerdas

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:12 WIB

Pj Sekda Depok Nilai Wajar Terkait Silpa, Berikut Tanggapan F- PKB

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:38 WIB

UPER Terima Hibah Sofware Kelistrikan,Berikut Penjelasan PT Siemens

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:31 WIB

Kantor Pertanahan Depok Kebut di 2025 Selesaikan 850 Sertifikat Tanah PTSL

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:11 WIB

Kota Tangerang dikepung banjir, ARDO : “Pemkot mau upgrade program jadi 4G ?”

Senin, 7 Juli 2025 - 21:52 WIB

Aditya Minta Disdik Gandeng Disduk Capil Untuk Program SPMB Berikutnya

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Perubahan KUA-PPAS 2025 Disepakati, Banang Sampaikan Beberapa Catatan

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:44 WIB