Terkait Polemik Tanjung Priok, Baranusa Mendesak Yasonna Segera Mundur Dari Jabatannya — poskota.net
instagram youtube
logo

Terkait Polemik Tanjung Priok, Baranusa Mendesak Yasonna Segera Mundur Dari Jabatannya

Rabu, 22 Januari 2020 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Erwin Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) meminta Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk mundur dari jabatannya karena karena tidak mampu membuat sejuk suasana di tengah situasi yang sedang memanas.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan menyikapi ucapan Yasonna yang menimbulkan kemarahan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (22/01/20) di Jakarta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi menilai, ucapan Yasonna sebagai pejabat publik tidak pantas dilontarkan. Apalagi, kata Adi, jabatan Yassona adalah salah satu pembantu presiden yang semestinya merangkul.

“Ucapan Yasonna Laoly menurut kita tidak bisa ditorerir. Kami mendesak presiden agar segera memberikan sanksi tegas kepada Yassona Laoly karena yang diucapkannya adalah bagian dari ujaran kebencian,” tegas Adi.

Menurutnya, politisi PDIP tersebut seharusnya bersikap mendamaikan. Sebab, katanya, beban yang dialami masyarakat saat ini semakin berat. Ditambah dengan kebijakan pemerintah yang mencekik dengan berbagai kenaikan harga kebutuhan pokok.
.
“Sejak periode kemarin, kami sudah melihat Yasonna ini tidak sejalan dengan presiden. Cuma aneh, kenapa beliau ditunjuk kembali? Beliau ini bermasalah. Beliau sebagai menteri saja tidak netral terkait kasus yang dialami komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang diduga katanya melibatkan beberapa kader PDIP,” Tanya Adi.

Untuk itu, kata dia, sebagai bagian kelompok pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres 2019 lalu, dirinya menyatakan sangat mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Tanjung Priok di Kemenkumham siang tadi. Ia juga menyarankan kepada warga Tanjung Priok untuk mendesak Yasonna agar segera mundur dari jabatannya.

“Menurut kami, karena ini sudah fatal. Bukan cuma permintaan maaf yang seharusnya Yasonna ucapkan untuk meredam kemarahan warga. Tapi, alangkah baiknya beliau mundur dan sadar diri dengan kemampuan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meyakini bahwa kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal. Menurut Yasonna, semua pihak harus membantu menyelesaikan masalah tersebut.

“Crime is a social product, crime is a social problem. As a social problem, sebagai problem sosial, masyarakat kita semua punya tanggung jawab soal itu. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak di daerah miskin,” kata Yasonna dalam sambutannya di acara ‘Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)’ di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis (16/1/20)

Yasonna mencontohkan dua anak yang lahir dan besar di dua kawasan yang berbeda, yakni Menteng dan Tanjung Priok. Ia meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.

“Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,” sebut Yasonna.

Menyikapi ucapan Yasonna, warga Priok akhirnya tidak terima hingga menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran di depan gedung Kementerian Hukum dan HAM yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan Rabu (22/01/20). Massa gabungan warga Tanjung Priok tersebut menuntut agar Yasonna untuk segera meminta maaf karena dianggap menghina warga.

Massa tersebut juga mengancam akan memblokir Pelabuhan Tanjung Priok apabila Yasonna tidak mengucapkan permintaan maafnya kepada masyarakat Tanjung Priok.

Berita Terkait

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Melawan Narkoba, GNB Banten Siap Jadi Garda Terdepan Bersama BNNP Banten
KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 02:04 WIB

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:31 WIB

Terkait SPMB SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang, Warga Desa Kadu Jaya Gelar Aksi Demo

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:38 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bersama Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day dan Pelayanan Terpadu di Tugu Adipura

Senin, 23 Juni 2025 - 13:43 WIB

Paradoks Domisili di SMA Negeri 6 Kota Tangerang,Warga Karang Anyar Tak Terjangkau Akses.

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Riri Indriyani Resmi Jabat Ketua PAC Fatayat NU Sindang Jaya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:26 WIB

Camat Tangerang Apresiasi Diskusi OKP: “Masalah Kota Bisa Diselesaikan Lewat Dialog

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang menyampaikan aspirasi dan laporan kegiatan dalam membantu program

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB

Viral !! Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global*

Senin, 30 Jun 2025 - 21:23 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Apel Bersama Dalam Rangka Harganas Ke-32 Di Kabupaten Simalungun*

Senin, 30 Jun 2025 - 18:54 WIB

Berita Ciamis

Aksi Demo Mahasiswa PMII CiamisTuntut KCD 13 Mundur

Senin, 30 Jun 2025 - 18:14 WIB