Laporan : Julham Harahap
CIKARANG,poskota.net- Terkait maraknya Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat di Wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung yang menjadi momok Masyarakat.
Karena Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat sampai saat ini menjadi suatu pembiaran oleh Satpol-PP selaku penegak Perda, karena diduga sebagai lahan bisnis para oknum Satpol- PP dan oknum Desa serta Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung maupun pihak Kepolisan yang sering melakukan rajia malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyaknya THM dan Panti Pijat di wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung dapat diduga sebagai ajang bisnis tempat maksiat, karena banyaknya THM dan Panti Pijat berdiri tanpa izin dibiarkan oleh Satpol-PP, maka hal ini dapat diindikasikan sebagai ajang bisnis para oknum Satpol- PP dan oknum Desa serta oknum Kecamatan Cikarang Barat dan Kepolisian karena Tempat Hiburam Malam (THM) dan Panti Pijat yang berada di wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Cibutung dapat diindikasikan sebagai lahan bisnis yang menggiurkan sebagai tempat maksiat yang menjadi keresahan dan keluhan Masyarakat.
Dengan adanya Perda No.3 Tahun 2016, sampai saat ini Kasat Satpol-PP Kabupaten Bekasi tidak mampu melakukan penutupan Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat yang tidak memiliki izin di wilayah Kabupaten Bekasi, baik di wilayah Cikarang Barat dan Cibitung yang sudah ada tertuang dalam Perda.
Maka THM dan Panti Pijat yang berada di wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung dapat diduga dijadikan ajang bisnis para oknum Satpol-PP yang dikebiri oleh Pengusaha Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat yang berada di wilayah Kecamata Cikarang Barat dan Cibitung.
Karena sampai saat ini tidak ada kejelasan dan sikap ketegasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi (Pemkab) khususnya Kasat Satpol-PP selaku penegak Perda untuk melakukan penutupan Tempat Hiburan Malam ( THM ) dan Panti Pinjat tersebut.
Banyaknya Tempat Hiburan Malam dan Panti Pijat diwilayah Kecamatan Cikarang Barat, maka Tokoh Agama dan Masyarakat yang namanya minta dilindungi mengatakan, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi khususnya Kasat Satpol-PP selaku penegak Perda harus dapat segera melakukan penutupan THM dan Panti Pijat yang dapat meresahkan Masyarakat.
“Berada di wilayah Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung tepatnya di Tenda Biru, Kali Malang depan Sinat Jaya dan Parbrik ES dan Rawa Palangan dan sekitarnya,” papar Tokoh Masyarakat
