Para pedagang pasar Kuta Bumi beramai-ramai menolak rencana pemerintah untuk revitalisasi pasar, pedagang tidak gentar untuk mencari keadilan, aksi juga akan dilakukan ke Istana Negara.
Laporan: Erwin Silitonga
TANGERANG,poskota.net – Sekitar 500 pedagang dari Pasar Kuta Bumi, pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, besok Kamis (26/7/2023) seruduk kantor Bupati. Mereka menolak rencana revitalisasi pasar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pedagang yang tergabung dalam Kopastam melakukan aksi demo sekitar pukul 09.00 WIB. Memulai Titik kumpul dari pasar Kuta Bumi mulai pukul 07.30 WIB dengan pasukan sekitar 500 pedagang yang sah.
Ketua Harian Kopastam Siti Ima dengan tegas menolak rencana revitalisasi. Dirinya yang bahu membahu menolak tegas revitalisasi Pasar Kuta Bumi. Berdasarkan keyakinan bahwa perencanaan yang ada saat ini tidak matang dan tidak melibatkan pedagang sejak awal.
Ia mengeklaim lebih dari 500 pedagang aktif di Pasar Kuta Bumi terlibat dalam aksi pagi besok. Mereka berharap agar keluhan dan aspirasi mereka didengar, dan dipertimbangkan oleh Bupati.
“Pasar kami ini masih layak dan masih pantas kami gunakan, semua pedagang tolak revitalisasi dan mempertahankan pasar Kuta Bumi ini untuk tidak revitalisasi,” ungkapnya.
Siti Ima dan kawan-kawannya (dkk) menegaskan akan melakukan perlawanan apabila revitalisasi pasar tetap dilanjutkan. Sebab, mereka menilai revitalisasi berdampak negatif.

Ditambahkannya pagi ini, Rabu (26/7/2023) perwakilan Kopastam di undang Bupati secara mendadak, ke Pondopo, Pasar Lama, Tangerang, untuk pembahasan mengenai revitalisasi Pasar Kuta Bumi, namun hasil pertemuan tidak ada solusi.
“Bupati Zaki Iskandar memaksakan kami untuk revitalisasi pasar Kuta Bumi, sedangkan kami tetap menolak keinginan Bupati, jadi kami tak gentar untuk gruduk kantor Bupati dengan aksi,” tegasnya.
Sementara sekretaris Kopastam Rina menegaskan ada usaha pihak dari pemerintah untuk para pedagang melakukan aksi demo. Pertama saat ingin demo, pengurus Kopastam di undang ke kecamatan Pasar Kemis untuk mencari solusi. Kedua saat melakukan aksi kembali dikabarkan Bupati Zaki Iskandar akan melaksanakan ibadah haji ke Mekkah.
“Demo besok pun, hari ini kami di undang ke Pendopo Bupati, ketemu langsung pa Bupati Zaki Iskandar. Meski ketemu kami tidak gentar, tetap melakukan aksi di kantor Bupati,” tandasnya.