Simalungun PosKota Net
28 Juni 2025 Di Kabupaten Simalungun, terdapat keprihatinan di kalangan masyarakat terkait pengelolaan anggaran dana desa yang dianggap tidak transparan. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Nagori Sihubu, Kecamatan Raya. Dalam beberapa proyek infrastruktur, khususnya pembukaan dan penyucian jalan, ditemukan sejumlah kejanggalan yang menimbulkan pertanyaan tentang penggunaan anggaran Dana desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu masalah utama adalah absennya papan proyek pada saat pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat berat. Papan proyek biasanya berfungsi untuk memberikan informasi mengenai sumber dana, biaya, serta kontak person yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Tanpa informasi tersebut, masyarakat kehilangan hak untuk mengetahui secara jelas bagaimana dana desa yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan mereka dikelola.
Selain itu, ada dugaan bahwa alat berat yang digunakan dalam proyek-proyek tersebut memanfaatkan solar subsidi. Jika terbukti, hal ini merupakan pelanggaran serius, karena penggunaan bahan bakar subsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu dan bukan untuk kegiatan yang dibiayai dengan dana desa.
Harapan masyarakat Sihubu kepada Aparat Penegak Hukum (APH) sangat besar. Mereka menginginkan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran dana desa. Keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangat penting agar dana tersebut benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.
Masyarakat berharap agar APH segera melakukan investigasi terhadap penggunaan anggaran di Nagori Sihubu, serta memastikan bahwa ke depannya, pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan kepercayaan warga terhadap pemerintah desa dapat terbangun kembali.
(Jhon E pS)