Laporan : Erwin Silitonga
TANGERANG,poskota.net- Mantan pemain PSP Padang dan Persita Tangerang Syaiful Amri pensiun sebagai pemain Profesional ternyata tak bisa jauh dari dunia sepak bola. Terinspirasi dari pelatih Indra Sjafri pelatih timnas muda, dirinya terobsesi menjadi seorang pelatih.
Pemain berposisi belakang ini mendapat tugas untuk menangani kelompok usia dini bersama rekannya Rully Yasin yang juga mantan pemain profesional yang pernah memperkuat PSM Makassar, PSS Seleman dan Persikota Tangerang sebagai penjaga gawang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini dirinya dan rekannya Rully Yasin memilih melatih SSB Yasben yang bermarkas di lapangan sepakbola KP. CEGER RT 006/002 Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang. SSB ini di bilang cukup maju, sebab baru 2 bulan di buka sudah ada lebih dari 50 anak yang sudah mendaftar.
“Sekarang membantu untuk melatih. Karena saya sudah mengantongi lisensi pelatih C AFC,” jelasnya.
Semasa bermain, dia tidak berpikir menyiapkan diri sebagai pelatih setelah pensiun. “Kebetulan saya melihat kejayaan coach Indra Sjafri di timnas, jadi niat saya besar menjadi pelatih dan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC,” ucapnya.
Selama satu minggu, eks PSP Padang dan Persita Tangerang ini tiga kali memimpin latihan di SSB tersebut. Dia sangat menikmatinya karena menularkan ilmu dasar kepada anak usia delapan tahun menjadi tantangan tersendiri.
“Susahnya anak kecil itu masih sulit menerima instruksi yang agak berat. Tapi saat cara passing mulai benar, dribble lancar, itu jadi kepuasan tersendiri,” kata pemain yang pernah berlaga di ISL bersama Persita Tangerang ini.
Sebenarnya, Syaiful Amri dapat banyak tawaran untuk melatih SSB. Namun tidak semua diterima karena dia ingin melatih di sekolah sepak bola yang serius untuk mengembangkan bakat pemain muda. Sehingga dirinya memilih melatih di SSB Yasber yang benar-benar salah satu SSB yang serius mengembangkan bakat pemain muda.
“Saya juga sharing dengan keluarga untuk memilih melatih dimana. Tapi mayoritas saya ditawari memegang tim usia dini,” jawabnya.
Syaiful Amri memang dikenal sebagai sosok yang sabar. Dia bisa telaten dalam melatih ilmu dasar sepak bola. Sososl tersebut sama juga dimiliki coach Indra Sjafri yang sukses melatih Timnas muda.
“Biasanya anak kecil ini suka latihan game. Jadi kalau saya lihat latihan dasar sudah cukup, langsung saya kasih game biar mereka gembira. Pada usia itu (8-12 tahun) yang pertama ditanamkan harus senang dulu main bola,” sambungnya.
Tidak menutup kemungkinan Syaiful Amri akan kembali ke tim profesional sebagai pelatih. Hal tersebut sudah difikirkan matang-matang tinggal menunggu waktu saja, apalagi saat ini sebagai pelatih SSB Yasber dirinya sudah banyak mendapatkan pemain-pemain yang akan berkiprah di timnas maupun liga Indonesia.
“Di usia dini, saya sudah mendapatkan pemain yang akan menjadi pemain profesional, tinggal di didik dan dibina mereka akan jadi,” tandasnya.
.