Laporan : Anton
Papua, Poskota.net – Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H. memberikan ceramah sekaligus pembekalan pada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantar Beragama (KKN KNMB) Tahun 2022 yang bertempat di Aula Gedung Terpadu IAIN Fattahul Muluk Papua, Senin (18/07).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., Kasubbag Monev Ditbinmas Polda Papua Kompol Banu Mauldina Isya, S.I.K. dan Mahasiswa PTKN se-Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatannya Wakapolda menyampaikan, mendasari dari Pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, bahwa Tupoksi Polri adalah memelihara Kamtibmas dan melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta penegakan hukum.
“Saat ini merupakan kelanjutan sebuah orde pemerintahan negara dari waktu ke waktu yang memiliki metode pendekatan kesejahteraan di Papua,” ucapnya.
Secara empirik situasi keamanan di Papua masih terkendali meskipun cukup mengalami kenaikan, namun telah banyak juga ditangani dengan penanganan resotatif justice dan secara umum jugaq tujuan pemekaran untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua.
“Saya mengikuti perintah Bapak Kapolda Papua yang menyampaikan bahwa dalam menyelesaikan permasalahan di Papua laksanakan pendekatan kemanusiaan (soft approach) melalui kegiatan Binmas Noken,” ungkap Brigjen Pol Ramdani.
Ramdani melanjutkan Polri telah mengubah pendekatan dengan mengedepankan upaya soft approach melalui Binmas Noken dengan Ops Damai Cartenz-2022 dan KRYD Rasaka Cartenz-2022 yang bertujuan untuk To Win The Hearts And Mind The People Of Papua, yang diharapkan daerah merah/rawan menjadi hijau kembali.
“Ini adalah masa depan kita, karena itu adek-adek harus bekerjasama guna menentukan masa depan. Satu hal yang saya titip kepada ade-ade sekalian Memang berat untuk memulai, akan tetapi lebih berat melakukan dengan konsisten untuk mencapai sebuah kesuksesan,” ungkap Brigjen Ramdani Hidayat.